Rekanan Lepas Tanggung Jawab, Menara Masjid Agung Akan Dianggarkan Ulang
Padahal janjinya menara yang dikerjakan PT Nindya Karya tersebut akan diperbaiki
Penulis: Mulyadi | Editor: Ina Maharani

Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi
TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE - Pascaroboh pada Oktober 2014 lalu, menara Masjid Agung Kota Parepare hingga saat ini belum ada perbaikan.
Padahal janjinya menara yang dikerjakan PT Nindya Karya tersebut akan diperbaiki
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Masjid Agung, Suhandi,mengungkapkan, Kamis (14/1/2016) perbaikan menara tersebut sementara dalam pembahasan eksekutif dan legislatif untuk anggaran baru.
"Anggaran sisa yang belum dibayarkan ke pihak rekanan yang mengerjakan pembangunan masjid ini sebanyak Rp 1,3 miliar karena masalah menara ini. Rencananya anggaran ini akan digunakan untuk perbaikan,"jelasnya.
Suhandi menjelaskan, sudah meminta pihak rekanan untuk memperbaiki menara masjid yang roboh pada masa pemeliharaan tersebut tetapi hingga saat ini cuek dan kabur dari tanggung jawab.
Sebelumnya, pada beberapa bulan pada 2015 lalu pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Parepare beralasan jika pembangunan ulang menara akan ditanggung rekanan dan sementara menunggu desain dari Universitas Hasanuddin.
Sementara itu, Mantan Kepala Proyek Mesjid Agung Kota Parepare PT Nindya Karya, Taufik, mengatakan, perbaikan menara masjid Agung yang rubuh bukan lagi kewenangan dan tanggung jawabnya.
"Saya sekarang fokus di Kalimantan dan jika mau menanyakan terkai hal ini silahkan konfirmasi langsung ke GM Nindya Karya di Wilayah V, Makassar," jelasnya.(*)