FPI Sulsel : Gafatar Punya Program Kebersihan untuk Makassar
Yang paling diingat Abu tentang organisasi Gafatar ini yakni program unggulan dari Gafatar yang fokus akan kebersihan dan pendidikan di Makassar.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Ketua Dewan Syuro Front Pembela Islam Sulawesi Selatan Abu Thoriq menyatakan, organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) pernah menghebohkan Kota Makassar sejak terdaftar di Pemerintah Makassar.
Kepada Tribun, Abu menceritakan bahwa sejak tahun 2011 silam ia dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Makassar menyatakan sikap untuk mebekukan keberadaan organisasi Gafatar ini berkembang di Makassar.
"Saya dulu sama-sama almarhum KH Mustamin Arsyad menolak keras organisasi ini di Makassar," ujar Abu melalui sambungan telepon, Rabu (13/1/2016).
Tak hanya FPI dan MUI saat itu mengambil sikap, Polrestabes Makassar kata Abu Thoriq juga turun bersama Ormas Islam di Makassar mencari organisasi yang bernaa Gafatar itu, dan alhasil organisasi itupun hilang.
Abu pun mengaku terkejut saat dikonfirmasi jika Gafatar ini kembali datang untuk merasuki ummat muslim.
"Saya juga baru tahu dari anda, kalau Gafatar itu kembali," ujar Abu lagi.
Yang paling diingat Abu tentang organisasi Gafatar ini yakni program unggulan dari Gafatar yang fokus akan kebersihan dan pendidikan di Makassar.
"Boleh keluarkan program kebersihan tapi jangan sangkut pautkan Islam," Abu menambahkan.