Bupati Diminta Ambil Tindakan Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Laptop di Bone
Asrul berharap Menteri Desa, Marwan Djafar segera melakukan investigasi dibalik pengadaan laptop
Penulis: Abdul Azis | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, WATAMPONE- Selain penegak hukum, Bupati Bone, Andi Fahsar Mahdin Padjalangi juga diminta mengambil tindakan terkait dugaan penyalagunaan pengadaan perangkat Sistem informasi desa (Simdes) yang saat ini jadi sorotan tajam di masyarakat.
"Jangan sampai terlalu jauh kasus ini merugikan masyarakat. Bupati harus segera menyikapinya," kata Direktur Eksekutif Green Indonesia Foundation Jakarta, Asrul Hoesein, Senin (11/1/2016).
Asrul berharap Menteri Desa, Marwan Djafar segera melakukan investigasi dibalik pengadaan laptop dan sebagainya bagi seluruh kepala desa di Bumi Arungpalakka.
"Pak Mentri Desa harus mengadakan investigasi terkait dugaan korupsi ini, kalau perlu jangan lanjutkan proyek pengadaan itu sampai keseluruh desa," ungkap Asrul.
Kajari Bone, Muhammad Natsir Hamzah hingga kini belum berhasil dikonfirmasi. Pesan singkat yang dilayangkan Tribun belum dibalasnya. Sementara Kapolres Bone, AKBP Juliar Kus Nugroho belum bisa berkomentar banyak terkait dugaan penyalagunaan ADD di Kabupaten Bone.
"Nanti, Rabu (13/1/2015) aku jelaskan," kata mantan Kapolres Tana Toraja ini, Senin (11/1/2016).