Ajak Pengunjung Masuk, Warung Coto Ini Pakai 3 Bahasa
Demikian kalimat-kalimat yang tertulis di papan bicara, dipajang dinding depan warung menu daging sapi khas Makassar itu.
Penulis: Ilham Mangenre | Editor: Ina Maharani
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Warung Coto Abah 03, di Jl Meranti Panakkukang Makassar, menggunakan tiga bahasa untuk mengajak calon pengunjung, tidak termasuk bahasa Indonesia.
Sengka ki nganre COTO rong Cikali: Mari singgah makan coto wahai saudara. Bahasa Makassar.
Leppang ki jolo manre COTO cappo: singgahlah dulu makan coto wahai saudara Bahasa Bugis.
Bahasa ketiga adalah bahasa Inggris: Slow Down, artinya pelan-pelan
Demikian kalimat-kalimat yang tertulis di papan bicara, dipajang di depan warung menu daging sapi khas Makassar itu.
"Anu itu, anak-anak ji yang pasang i," kata Bahar (38), pemilik warung, senyum-senyum menyapa penulis di warung tersebut, Kamis (7/1/2016) sore.
Oh iya, apakah Bahar paham makna slow down? "maaf saya asli Pangkep dek, dari (daerah) Soreang," katanya, lagi-lagi melempar senyum.