Abraham Samad Harap Lima Pimpinan KPK yang Baru Diberi Nyali Besar
Tiba dibandara, mantan pimpinan KPK ini disambut dengan tarian adat penyambutan Angngaru' adat Bugis Makassar
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri
TRIBUN-TIMIR.COM, MAKASSAR- Terkait kepemimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kedepannya. Abraham Samad berharap agar seluruh masyarakat Indonesia bisa mendoakan kelima nama yang nantinya akan memimpin KPK tersebut.
"Bukan hanya saya yang berharap, tapi seluruh bangsa indonesia berharap agar mereka yang terpilih bisa berani dan punya nyali besar dalam memberantas korupsi," kata Abraham saat tiba dari Jakarta di bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (19/12/2015).
Tiba dibandara, mantan pimpinan KPK ini disambut dengan tarian adat penyambutan Angngaru' adat Bugis Makassar.
Saat dimintai tanggapan terkait kelima nama yang terpilih. Abraham yang dikebal garang dan tak pandang usia dalam memberantas korupsi ini enggan memberikan komentarnya.
"Saya cuman berdoa agar mereka diberikan keberanian dan nyali yang besar dalam pemberantasan korupsi," ungkapnya.
Lima nama yang terpilih dalam memimpin lembaga anti rasua itu antara lain, hakim Ad hoc Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat Alexander Marwata, Irjen Pol Basaria Panjaitan, staf ahli kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Saut Situmorang, mantan kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) Agus Raharjo, dan Dosen Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Laode Muhammad Syarif.
Penjemputan Abraham ini dilakukan Komite Pemantau Legislatif (Kopel) Indonesia dan diikuti oleh belasan aktivis dari berbagai organisasi anti korupsi.
Sebuah spanduk berukuran satu kali satu meter juga dibentang beberapa anak TK bertuliskan "Selamat Datang Abraham Samad di Medan Juang Lama" dalam menyambutnya.
Beberapa lembaga aktivis anti korupsi juga terlihat hadir dalam sambutan ini. Diantaranya, Lembaga Anti Korupsi Republik Indonesia (Lakri) Kota Makassar, Koalisi Pemuda Hijau Indonesia Sulsel (Kophi), Forum Komunikasi Pilar Muda Galesong (FKPMG) dan DKP KNPI Kecamatan Galesong. (*)