Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ini Alasan KAHMI Usulkan Pendiri HMI Jadi Pahlawan Nasional

Ketua panitia drg A Tajrin mengatakan, masyarakat perlu tahu siapa Lafran Pane yang sesungguhnya.

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Ina Maharani
ilo mangenre
Seminar nasional yang dihelat majelis Korps Alumni Himpunan Islam (KAHMI) di Baruga AP Pettarani Kampus Universitas Hasanuddin (Unhas), Kota Makassar, Senin (7/12/3015), sepi pemateri tokoh nasional. 

Laporan Wartawan Tribun Timur Fahrizal Syam

TRIBUN-TIMUR. COM, MAKASSAR - Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) menginginkan agar Pendiri Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Lafran Pane dijadikan sebagai pahlawan Nasional.

Hal tersebut disampaikan dalam seminar nasional Lafran Pane, Senin (7/12/2015), di Baruga AP Pettarani Universitas Hasanuddin.

Seminar tersebut mengangkat tema Aktualisasi Peran Prof  Drs Lafran Pane Dalam Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia.

Ketua panitia drg A Tajrin mengatakan, masyarakat perlu tahu siapa Lafran Pane yang sesungguhnya.

"Masyarakat harus tahu siapa Lafran Pane, dan ia layak jadi pahlawan nasional," kata Tajrin

Tajrin seminar ini diadakan sebagai penguatan informasi kepada masyarakat.

"Ini adalah penguatan informasi bagaiamana sepak terjang Lafran Pane yang sesungguhnya dalam membangun HMI," ungkapnya.

Sementara itu, Majelis Penasehat KAHMI Muhlis Fatahana mengatakan akan bersatu memperjuangkan pendiri HMI sebagai pahlawan nasional.

"Kita bersatu padu memperjuangkan pendiri HMI. HMI ada karena beliau," kata Muhlis dalam sambutannya.

Muhlis menambahkan, banyak gagasan yang telah disampaikan oleh Lafran Pane yang telah dipakai di Indonesia.

"Gagasannya untuk mengadakan pemilihan langsung telah terwujud hari ini. Kita harus berterima kasih pada beliau," tambahnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved