Bosowa School Goes To UK
Siswi Bina Insani Bogor Raih Level Tertinggi di LSI Cambridge
76 siswa Bosowa School mengikuti lima dari tujuh level pengetahuan bahasa dari lembaga terakreditasi Eropa
Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Suryana Anas
Wartawan Tribun Timur, Thamzil Thahir melaporkan dari Inggris
TRIBUN-TIMUR.COM, CAMBRIDGE -Sebanyak 76 siswa Bosowa International School Indonesia, Kamis (3/12/2015) siang, resmi mengakhiri program english short course class di Language Studies International (LSI) Cambridge, United Kingdom.
Lembaga terakreditasi dan meraih sertifikat resmi penyelenggara pendidikan bahasa dari British Council, menyiapkan seremoni sederhana untuk penerimaan sertifikat, tanda kelulusan siswa.
Masing-masing sertifikat diberikan oleh guru kelas, selama kursus dua pekan. Khusus untuk 76 siswa Bosowa School mengikuti lima dari tujuh level pengetahuan bahasa dari lembaga terakreditasi Eropa (Common European Framework).
Sebagian besar siswa dari dua sekolah Bosowa Bina Insani Bogor dan Bosowa International School Makassar masuk di empat level; beginer, elementary, lower intermediate, intermediate, dan upper intermediate.
Hanya ada satu siswi kelas IX Bosowa Bina Insani Bogor, Denaneer Bella Belinda lolos di level advance. Ini level tertinggi kedua sebelum mastery, proficiency.
"Dia siswi yang bertalenta dan laik kuliah di kampus terbaik di kota (Cambridge University) ini," komentar Richard, guru bahasa Inggris di kelas Upper Intemediate dan advance LSI Cambridge.
Komentar guru keturunan Francis-British ini, dikemukakan disela-sela sesi pemotretan usai pemberian sertifikat tanda kelulusan mengikuti program kursus bahasa 125 jam, dua pakan.
"I'm shy,.." kata siswa yang masa sekolah dasarnya bermukim di Dubai, salah satu kota kualufikasi internasional di Uni Emirat Arab.
Della pun menutupi sebagian mukanya dengan sertifikat saat sesi pemotretan.
Ternyata saat sesi graduating, jerawat merah tengah subur-suburnya di pucuk hidungnya.
"It's why I'm shy," kata Della sambil menunjuk jerawatnya. Ia tersipu. Senyumnya merekah, mukanya memerah.
Momen menggembirakan itu, selain disaksikan puluhan siswa lain, prosesi sederhana tanda kelulusan juga diserahkan Richard di depan delapan guru pembimbing dari Bosowa Bina Insani dan Bosowa Boarding School Makassar.
Kepala Sekolah Bosowa Bina Insani Bogor Munawarah Sultana T dan Kepala Sekolah BIS Makassar Euis Tresna, ikut tersipu dan tersenyum dengan prestasi level dan kualifikasi bahasa siswinya.
Ally McKanzie, Administration and Walfare Manager LSI Cambridge, dan beberapa siswa internasional lainnya, juga tersenyum bangga.
Di kelas English Advance LSI, ada 10 siswa. Della satu-satunya siswa asal Indonesia, di sesi sekolah musim dingin ini yang membaur dengan siswa dari 7 negara lain.