Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Lorenzo Lagi "Sial", Dia Batal Balapan di Race of Champions

Masuk kategori derajat kedua, menimpa kaki sebelah kiri.

Editor: Edi Sumardi
MOTONEWS.RU
Pebalap dari tim Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo 

Setelah pebalap sesama timnya, Jorge Lorenzo dinobatkan juara dunia MotoGP 2015, Rossi buru-buru mengutuk Marquez. 

Demikian dikutip dari Motosport.com, Selasa (10/11/2015).

Rossi merasa Maquez telah menjadi "pengawal" Lorenzo karena satu negara asal atau kini disebut "Konspirasi Spanyol".

Marquez dituding sengaja mengekor di belakang Lorenzo agar Lorenzo finish paling awal pada seri terakhir.

Kata Rossi, ini adalah perbuatan paling memalukan pada olahraga bergengsi ini.

Pada balapan MotoGP 2016, Rossi tidak mau sebut Lorenzo sebagai lawan baginya.

Pebalap asal Italia itu justru penasaran dengan apa yang akan terjadi antara dirinya dengan Marquez.

"Walaupun juara dunia tahun ini, saya tidak melihat jika Lorenzo akan jadi masalah besar bagi saya dalam merebut kembali gelar yang sama pada tahun depan," kata Rossi.

"Namun, saya cukup takut dengan apa yang akan terjadi tahun depan  dengan pebalap seperti Marquez, yang memilih untuk tidak memenangi balapan demi membahayakan pebalap lain. Saya tidak tahu bagaimana nanti akhirnya," ujar putera mantan pembalap GP 250 cc Graziano Rossi itu.

Itulah dimaksud Rossi sebagai perbuatan Marquez yang memalukan.

Lebih lanjut, dia mengaku khawatir pada masa depan MotoGP karena pebalap muda asal Spanyol tersebut akan jadi satu di antara calon kuat juara dunia masa depan. 

"Marquez merupakan calon juara masa depan MotoGP. Dia punya bakat luar biasa, usianya baru 22 tahun dan masih punya karier panjang. Namun, di seri akhir MotoGP 2015, dia berbohong," ujar Rossi menuding.

 "Sebelum seri akhir, dia (Marquez) berkata akan melakukan segalanya demi mengalahkan Lorenzo karena itu penting bagi Repsol Honda sebagai timnya tapi dia malah melakukan hal sebaliknya saat balapan," kata Rossi, si pecinta anjing.

Pacar dari Linda ini juga mengatakan, dia sudah mengungkapkan langsung adanya kebohongan itu terhadap Marquez saat pertemuan dengan para petinggi MotoGP, tiga hari sebelum balapan.

"Kamis, saya mendapat kesempatan bertemu para petinggi kejuaraan, dan saya katakan apa yang akan terjadi selama tiga hari di Valencia," kata Rossi.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved