Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Serangan Berdarah di Paris

Cerita Saksi: Detik-detik Teror Berdarah di Paris yang Tewaskan 153 Orang

Bagaimana seorang pria bersenjata menembak ke semua arah sebelum masuk ke sebuah mobil.

Editor: Edi Sumardi

Sembunyi di Kamar Mandi

"Saya melihat dari jendela dan di sana ada pria menembak dengan sebuah kalashnikov. Itu di persimpangan dan dia menembak ke semua arah. Saya melihat... orang-orang tiarap dan saya menelpon polisi," tuturnya menceritakan.

"Saya ke bawah ke jalan dan menyadari bahwa di sebuah bar ada empat atau lima jenazah. Ada juga mobil di dalamnya supir dan penumpang yang tewas. Polisi mengatakan kepada semua orang agar pulang ke rumah. Saya bertahan di dalam rumah tanpa menyalakan lampu," tutur dia menambahkan.

"Beberapa menit kemudian ada yang mengetuk pintu saya dan polisi bertanya apakah mereka dapat menggunakan apartemen saya," kata dia.

"Saya berdiam di kamar mandi karena itu merupakan tempat paling aman dan saya tidak ingin menganggu polisi. Saya pikir mereka berdiri dekat jendela, mereka bersenjata lengkap".

Pemerintah Prancis telah mengumumkan keadaan darurat dan menutup perbatasan setelah serangan yang menewaskan 153 orang yang terjadi di sejumlah lokasi di Paris

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved