Cerita Jaksa Saat Giring Andi Muallim Ke Lapas Makassar
Fakhrul mengatakan tidak ada perlawanan saat Andi Muallim digiring dari Kantor Kejari Makassar Jl Amanagappa hingga di Lapas Kelas 1 Makassar
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR -Tim Pengamanan Kejaksaan Negeri Makassar Fakhrul Faisal, yang ikut mengawal terpidana Andi Muallim ke Lapas Kelas 1 Makassar memiliki pandangan tersendiri saat menggiring mantan Sekretaris Daerah Pemprov Sulsel tersebut.
Kepada tribun-timur.com, Fakhrul mengatakan tidak ada perlawanan saat Andi Muallim digiring dari Kantor Kejari Makassar Jl Amanagappa hingga di Lapas Kelas 1 Makassar Jl Sultan Alauddin, Makassar.
"Dia tidak gelisah, ataupun ada perlawanan. Diatas mobil dia hanya berbicara lepas dengan pengacaranya (Tajuddin Rahman)," kata Fakhrul.
Fakhrul menjelaskan, perjalanan dari Kejari menuju Lapas itu terbilang tak ada halangan dan cukup cepat, karena pukul 14.00 wita tim dan terpidana beranjak dari Kejari dan tiba pada pukul 14.20 wita di Lapas.
Ia mengungkapkan sebelum masuk ke Lapas Makassar, Fakhrul sempat mendengar nafas panjang dari Andi Muallim.
Sesampai di Lapas Andi Muallim langsung diminta untuk melakukan registrasi dan chek kesehatan termasuk urine. Setelah itu, Fakhrul dan Jaksa dari tim Intel Kejari Makassar kembali ke Kejari.
Namun di kawasan parkir Lapas Makassar disaat Fakhrul dan tim keluar, ia melihat keluarga Andi Muallim termasuk istrinya Hj Nurlina
Sekadar diketahui, Andi Muallim ditahan di Lapas Makassar setelah adanya putusan Pengadilan Tinggi atas kasus yang melikitnya dalam pencairan dana bansos tahun 2008 di Pemprov Sulsel.