Dokter Asal Makassar Donorkan Ginjalnya
Fahrie: Sejauh Ini Nyerinya Tidak Seberapa, Riski Sudah Stabil
Yang masih perlu dilihat reaksi imunitasnya Rizki terhadap ginjal donor. Karena bisa saja ginjal itu ditolak sama sistem kekebalan tubuhnya.
Penulis: Jumadi Mappanganro | Editor: Jumadi Mappanganro
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Fahrie Haris, dokter asal Makassar yang mendonorkan ginjal untuk putranya, kondisinya mulai membaik. Hari ini ia mencoba menyetop penghilang sakitnya.
“Sejauh ini nyerinya tidak seberapa,” tulis Fahrie yang menjawab pertanyaan tribun-timur.com melalui inbox facebook, Kamis (29/10/2015) siang.
Sedangkan Rizki Fahrie (12) kini juga mulai stabil pascaoperasi transplantasi ginjal. Operasi berlangsung di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Dr Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, Selasa (27/10/2015) lalu.
Kini Rizki sudah bisa berbicara. Produksi urinenya juga menunjukkan hasil yang bagus. Tadinya selama enam bulan terakhir, Rizki buang air kecil sekitar 50-100 cc saja. Pascaoperasi, produksi urine-nya sekira 4.300 cc/24 jam.
Hasil laboratorium yang jadi indikator fungsi ginjal seperti ureum dan kreatinin juga baik. Yang masih perlu dilihat reaksi imunitasnya Rizki terhadap ginjal donor. Karena bisa saja ginjal itu ditolak sama sistem kekebalan tubuhnya.
“Kalau itu terjadi ginjal yang dicangkokkan akan rusak,” ujar ayah tiga anak kelahiran Makassar 17 September 1971 ini.
Reaksi penolakan itu ada yang akut dalam beberapa hari, minggu atau bulan. Ada juga yang tahunan. Makanya, putranya diberi obat yang fungsinya menekan kekebalan tubuhnya. Tapi efek sampingnya Rizki jadi rentan kena infeksi.
Rizki adalah anak kedua dari bersaudara. Kini duduk di kelas enam Sekolah Dasar Islam Terpadu (DIT) Al Muslim di Bekasi, Provinsi Jawa Barat.
Sedangkan Fahrie adalah putra dari pasangan Guru Besar FISIP Universitas Tadulako (Untad) Prof Dr Haris Bundu dan Fatmawati Mopilie. Fahrie menyelesaikan kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin. Kini menjabat Manajer HRD Theiss Indonesia, sebuah perusahaan tambang asal Australia yang berkantor di Jakarta.
Perjuangan Fahrie yang merelakan satu ginjalnya diberikan demi keselamatan putranya itu mendapat banyak pujian dari netizen. Kisahnya pun jadi heboh di media sosial tiga hari terakhir.