CITIZEN REPORTER
Fakultas Farmasi Unhas Ambil Sumpah 173 Apoteker Baru
Sidang pelantikan dan pengambilan sumpah apoteker dipandu oleh Dekan Fakultas Farmasi Unhas, Prof Dr Elly Wahyudin, DEA Apt.
Penulis: CitizenReporter | Editor: Anita Kusuma Wardana
Citizen Reporter
Aminullah
Dosen Fakultas Farmasi Unhas
Sebanyak 173 apoteker baru periode Oktober 2015 dilantik dan diambil sumpahnya di Baruga AP Pettarani Kampus Unhas yang dirangkaikan dengan sosialisasi organisasi Ikatan Apoteker Indonesia (26/10/2015).
Sidang pelantikan dan pengambilan sumpah apoteker dipandu oleh Dekan Fakultas Farmasi Unhas, Prof Dr Elly Wahyudin, DEA Apt.
Diawali dengan pelantikan Apoteker oleh Komite Farmasi Nasional, selanjutnya pengukuhan sumpah oleh rohaniawan dan penandatangan surat sumpah yang dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat kompetensi apoteker, surat sumpah dan surat tanda registrasi apoteker.
Dekan Fakultas Farmasi Unhas, Prof. Dr. Elly Wahyudin, DEA., Apt dalam sambutannya lebih banyak memberikan gambaran kepada orangtua apoteker baru mengenai kegiatan anak-anak mereka selama menempuh pendidikan apoteker.
"Dari jumlah 173 apoteker ini, sebanyak 129 apoteker yang lulus dengan cum laude. Kegiatan mereka cukup berat pada semester kedua. Mereka harus melakukan praktek di Apotek, Rumah Sakit dan Industri Farmasi selama 6 bulan," ujarnya
Dalam sambutan Komite Farmasi Nasional, Drs Bambang Triwara Apt SpFRS menekankan kepada apoteker baru agar menanamkan nilai luhur keprofesiannya.
"Saat ini, sebanyal 55.000 apoteker sudah teregistrasi secara nasional, dari jumlah ini sekitar 77,48% adalah wanita. Menurut UU, apoteker merupakan jabatan dan gelar. Jabatan dan gelar harus dijaga dengan menunjukkan kompetensi yang dimiliki agar mendapat pengakuan dari masyarakat,” ujarnya.
Senada dengan sambutan dari Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia, Noffendri SSi Apt lebih menguraikan orientasi kerja apoteker baru.
“Secara legal format administrasi, apoteker baru sudah memenuhi syarat untuk melakukan pekerjaan baik di dunia praktik/pelayanan, misal Rumah Sakit, Apotek dan di dunia kerja kefarmasian lainnya, misal PBF,"katanya.
Selanjutnya, Rektor yang diwakili oleh Wakil Rektor IV, Prof. dr. Budu, Ph. D lebih banyak mengurai capaian prestasi Unhas dan Fakultas Farmasi.
“Paliasa akan menjadi produk Unhas dan sementara dalam proses pengajuan untuk mendapatkan nomor registrasi. Fakultas Farmasi pun tidak lama lagi akan mendapat akreditasi internasional ASIIN,"tambahnya.
