Inilah Suami Istri yang Tewas Terpanggang di Tempat Karaoke Inul Vizta
Saat kebakaran, tempat karaoke itu tengah ramai pengunjung.
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MANADO- Dari 12 orang korban tewas dalam kebakaran di karaoke Inul Vizta, Minggu (25/10/2015) dini hari, terdapat satu pasangan suami istri.
Keluarga korban tragedi kebakaran di tempat karaoke Inul Vizta Manado berdatangan di ruang jenazah RSUP Kandou Malalayang Manado, Minggu (25/10/2015) pagi. Hingga pukul 06.00 Wita sudah 12 jenazah ditemukan dan baru 9 jenazah teridentifikasi. (TRIBUNMANADO/VALDY SUAK)
Mereka adalah Claudia Wowor dan Fredi Kalalo, warga Desa Tamblang, Tompasu Baru, Manado.
Saat ini, jasad Claudia masih berada di Instalasi Pemulasaran RS Prof Kandou Malalayang, dengan ditutupi plastik hitam.
Sementara itu, jasad suaminya tergeletak di lantai, tepat di depan tempat tidur tempat jasad Claudia diletakkan.
Para petugas medis dan tim identifikasi dari kepolisian sementara ini masih menangani para jenazah. Selain pasangan suami istri itu, ada 10 korban lainnya yang tewas dalam musibah itu.
"Kami sedang berada di ruangan karaoke lantai 3 saat kejadian. Ada ribut-ribut di luar. Kami keluar, api terlihat di tangga lantai 2," ujar Ifo (21), salah seorang korban selamat.
Ifo bersama korban selamat lainnya saat ini dirawat di Rumah Sakit Kandou Malalayang dan puluhan korban lainnya tersebar di rumah sakit lainnya di Manado.
Inul Vizta yang terletak di kawasan Mega Mas terbakar sekitar pukul 00.30 Wita. Petugas pemadam kebakaran harus berjibaku denngan memecahkan jendela bangunan itu karena letak ruangan yang sulit dijangkau.
Saat kebakaran, tempat karaoke itu tengah ramai pengunjung. (*)
