Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hari Raya Iduladha 2015

Akbar Endra: Maros Masih Kekurangan Dokter Hewan

Seharusnya tenaga dokter hewan ditambah, apalagi ada ribuan ternak yang ada di Maros.

Penulis: Ansar | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/ANSAR
Komisi III DPRD Maros bersama tenaga kesehatan hewan Kabupaten Maros, drh Ujiastani mengunjungi Rumah Potong Hewan (RPH) yang ada di Maros, Kamis (17/9/2015). 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Ketua Komisi III DPRD Maros, Akbar Endra menyoroti kekurangnya tenaga dokter hewan. Di Maros hanya ada satu dokter hewan yakni , drh Ujiastani. Padahal seharusnya tenaga dokter hewan ditambah, apalagi ada ribuan ternak yang ada di Maros.

"Jika sesuai aturan, 2000 hewan ternak itu dijaga oleh seorang dokter hewan. Populasi ternak sapi saja sekitar 60 ribu, sapi yang tersebar di 14 Kecamatan, hanya ditangani oleh satu dokter saja," ujar Akbar , Kamis (17/9/2015).

Akbar meminta kepada Pemda untuk segera menambah tenaga dokter hewan dan memberikan layanan kesehatan hewan melalui mobil keliling kesehatan hewan ternak.

Jadi menurutnya, wajar jika hewan ternak di Maros terjangkit virus antraks karena minimnya RPH dan tenaga dokter hewan.

Akbar melanjutkan, H.Pacong selaku pemilih RPH satu-satunya di Maros meminta kepada Komisi III untuk memperhatikan fasilitas RPH. Untuk sementara sudah ada 390 ekor sapi dikarantinanya untuk kebutuhan Kurban.

Selain itu ia juga berharap agar tempat pemotongan hewan yang tidak memiliki izin ditertibkan.

"Lebih banyak hewan ternak dipotong di luar RPH dan tidak dijamin ternaknya sehat," katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved