Sadar Gak, Anda Berselingkuh melalui HP? Baca Ini
“Kadang kita merindukan pasangan kita dan hanya ingin berhubungan tanpa perlu berkomunikasi dengannya,” kata Jesse Fox PhD, asisten profesor di Ohio S
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM- Jangan biarkan ponsel pintar, smartphone, membuat Anda menjadi pasangan yang bodoh. Hasil riset yang dilansir menshealth, hampir tujuh dari 10 orang berusia antara 18-34 tahun tidak tahan lebih dari sejam untuk tidak melirik ponselnya.
Dan kebanyakan mereka diam-diam mengintip ponsel ketika sedang bersama orang lain –demikian menurut sebuah survei pada 2012 yang dilakukan oleh perusahaan keamanan perangkat seluler Lookout.
Salah satu penulisThe Couple and Family Technology Framework: Intimate Relationships in a Digital Age, Katherine Hertlein PhD, mengatakan,”Keharusan melihat smartphone adalah sebuah kebiasaan yang dipelajari, dan semakin sering Anda melakukan kebiasaan itu, semakin besar kemungkinannya untuk berubah menjadi sebuah obsesi.”
Jadi, atasi lima kesalahan berikut agar ponsel pintar tidak membuat Anda selingkuh.
Kesalahan 1: Anda membawanya ke mana pun.
Berikut pengingat yang cukup menohok: Pasangan yang mengobrol sambil membawa smartphone –meski mereka tidak sedang menggunakannya–merasa kurang mendapatkan empati dan merasakan hubungan yang berkualitas lebih rendah secara keseluruhan, menurut studi pada 2012 di Inggris.
Para pasangan itu juga mengatakan bahwa ponsel menghilangkan keintiman dan kepercayaan. Salah satu alasannya adalah karena ponsel berfungsi seperti megafon untuk peserta percakapan yang lebih banyak.
Secara konotatif, kita tidak pernah sendiri. Solusinya memang sesederhana itu.
“Jika Anda kesulitan menahan hasrat untuk melihat ponsel, jauhkan ponsel dari Anda,” ujar Hertlein. Sangat jelas, kan? Tapi apakah Anda benar-benar mau melakukannya?
Kesalahan 2: Anda terlalu sering SMS-an.
Coba tes sederhana ini: Lihat call log untuk melihat kapan terakhir kali Anda menghubungi pasangan. Kemudian hitung SMS yang Anda kirim sejak menghubungi pasangan.
Lalu hitung berapa kali Anda salah ketik atau Si Dia salah baca? “Karena SMS cenderung menggunakan kata singkat, pasangan sering salah mengartikan apa yang tidak terkirim dibandingkan dengan yang terkirim,” kata Hertlein.
SMS yang sangat singkat bisa dianggap kasar. SMS yang telat dibalas dapat menyebabkan perseteruan.
Coba solusi berikut: Ketika Anda berdua berada di lokasi berbeda namun perlu membicarakan sebuah masalah, misalnya rencana untuk akhir pekan, liburan, atau percekcokan kecil yang terjadi semalam, jangan melakukannya lewat SMS.