Korban Flyover Makassar
Sartika Windiguna: Lihat, Banyaknya Bendera Putih di Flyover
Mendengar perkataan Tika sapaan Sartika, Nining terkejut bercampur heran.
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Ilham Mangenre
Sartika sudah tak sadarkan diri di aspal, sejumlah warga yang melihatnya terkejut heboh dan gegas membawa korban ke unit gawat darurat RS Ibnu Sina, tidak jauh dari lokasi kejadian.
Selama hampir sejam di UGD, sekitar pukul 19.35 wita, gadis berkulit putih bening itu akhirnya menghembuskan napas terakhir.
Hajjah Nia sempat berkali-kali jatuh pingsan menyaksikan anak bungsunya itu terbujur kaku di ruang UGD.
Kalimat Terakhir
Hajjah Nia mengaku begitu terpukul mendengar kalimat terakhir Sartika Windiguna meninggal dunia.
“Bu..sakit perutku bu, kakiku juga ibu," kata Hajjah Nia menirukan kalimat terakhir Sartika, di kediaman duka, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Rabu (2/8/2015).
[baca juga: Jilbab Sartika Nyangkut di Tembok Flyover, Sebelum Tubuhnya Jatuh]
Sartika Windiguna (facebook)
"Dia anaknya sangat baik kodong (kasihan). Itu kecelakaan sementara jalan mi pulang dari tempat kerjanya," kata kakak kandung almarhumah, Rini, saat menemani adiknya itu di ruang UGD.
"Adik kerja itu kasihan, dia tidak mau merepotkan orang tua, dia bantu orang tua," ucap Rini lagi sembari terisak, matanya berair.
Sartika juga dikenal sebagai anak taat beribadah,"Suka bantu sesama, rajinki juga ibadah," kata Rini, lagi-lagi berburai air mata.
Sartika adalah anak terakhir dari lima bersaudara.
Dia lulusan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) YAPMI Kota Makasaar.
"Anakku kodong ini pendiam sekali, tapi kuat kerja,” kata Hj Nia mengenang putrinya itu di rumah duka.
Kuping bahu jembatan layang, Flyover, Jl Urip Sumoharjo, Kota Makassar, yang mengakibatkan gadis berparas cantik Sartika Windiguna (22) meninggal dunia, Selasa (1/8/2015) malam.
Flyover Jl Urip Sumoharjo Makassar, lokasi jatuhnya Sartika Windiguna (22), Selasa (1/9/2015).
[baca juga: Mengharukan, Ternyata Gadis Cantik Sartika Ini Sibuk Tiap Pulang Kerja]. (*)