Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Korban Maut Flyover Makassar

Ibunda Sartika: Seandainya Anakku Cepat Ditangani Mungkin Bisa Tertolong

Gadis berparas cantik itu terlempar jatuh dari puncak flyover yang tingginya 10 meter, akibat sepeda motor yang dikendarai menabrak tembok pembatas ku

Editor: Ilham Mangenre
facebook
Sartika Windiguna (22) 

[baca juga: Jilbab Sartika Nyangkut di Tembok Flyover, Sebelum Tubuhnya Jatuh]

Sartika Windiguna (facebook)

"Dia anaknya sangat baik kodong (kasihan). Itu kecelakaan sementara jalan mi pulang dari tempat kerjanya," kata kakak kandung almarhumah, Rini, saat menemani adiknya itu di ruang UGD.

"Adik kerja itu kasihan, dia tidak mau merepotkan orang tua, dia bantu orang tua," ucap Rini lagi sembari terisak, matanya berair.

Sartika juga dikenal sebagai anak taat beribadah,"Suka bantu sesama, rajinki juga ibadah," kata Rini, lagi-lagi berburai air mata.

Sartika adalah anak terakhir dari lima bersaudara.

Dia lulusan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) YAPMI Kota Makasaar.

"Anakku kodong ini pendiam sekali, tapi kuat kerja,” kata Hj Nia mengenang putrinya itu di rumah duka.

Kuping bahu jembatan layang, Flyover, Jl Urip Sumoharjo, Kota Makassar, yang mengakibatkan gadis berparas cantik Sartika Windiguna (22) meninggal dunia, Selasa (1/8/2015) malam. 

Flyover Jl Urip Sumoharjo Makassar, lokasi jatuhnya Sartika Windiguna (22), Selasa (1/9/2015).

[baca juga: Mengharukan, Ternyata Gadis Cantik Sartika Ini Sibuk Tiap Pulang Kerja]. (*)


Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved