Buat yang Sering Onani, Baca Ini
Sel sperma akan matang dalam waktu kurang lebih 48 jam.
Hindarilah hal-hal yang memicu anda untuk melakukan masturbasi seperti melihat gambar atau membaca buku-buku yang merangsang.
Sedangkan produksi sperma sangat dipengaruhi oleh asupan makanan yang baik.
Makanan tidak dapat secara langsung meningkatkan produksi sperma, karena selain makanan juga terdapat organ pembentuk sperma, hormon dan bahan lainnya.
Namun, kualitas sperma dapat ditingkatkan dengan meningkatkan asupan makanan yang mengandung:
Vitamin C: Melindungi sperma dari kerusakan karena oksidasi serta mengurangi aglutinasi sperma (sperma saling menempel)
Vitamin B6: Penting dalam pembentukan hormon seks pria.
Vitamin B12: Bersama dengan asam folat, B12 diperlukan untuk pembentukan materi genetik. Kadar yang kurang menyebabkan produksi sperma yang abnormal, penurunan jumlah sperma, dan kemampan gerak sperma.
Vitamin E: Juga merupakan antioksidan. Membantu sperma dalam penetrasi sel telur.
Zinc: Kekurangan zinc menurunkan kadar testosteron. Suplementasi mikronutrien ini dapat meninkatkan jumlah sperma dan memperbaiki kesuburan.
Arginin dan L-Carnintine: Asam-asam amino yang diperlukan dapat pemebentukan serta fungsi normal sperma.
Jika asupan zat-zat gizi tersebut sudah mampu anda penuhi lewat makanan anda sehari-hari maka anda sudah tidak memerlukan asupan suplemen lainnya.(dr Tiara Rahmawati/KlikDokter.com/DokterSehat.com)