Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

ASEAN Mayors Forum 2015

Infid Sulsel Harap AMF Berdampak Pada Masyarakat Makassar

Makassar dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan internasional dengan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi tamu ASEAN.

Penulis: Mahyuddin | Editor: Mutmainnah
zoom-inlihat foto Infid Sulsel Harap AMF Berdampak Pada Masyarakat Makassar
TRIBUN TIMUR/MUH HASIM ARFAH
Staf dan pejabat Bagian Ekbang Setda Pemkot Makassar memberikan dukungan untuk ASEAN Mayors Forum (AMF) 2015.

Laporan Wartawan Tribun Timur, Mahyuddin

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Internasional NGO Forum for Indonesia Development (Infid) bergarap agar agenda Asean Mayor Forum (AMF) akan berlangsung di Makassar mulai tanggal 8-12 September 2015 memberikan dampak yang baik bagi masyarakat miskin di Makassar.

Makassar dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan internasional dengan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi tamu ASEAN.

"Namun bagi masyarakat harus menjadi pertimbangan utama, apakah dampak dari AMF ini terhadap warga Makassar terutama warga miskin dan termarginalkan, jangan sampai AMF ini justru berdampak buruk terhadap eksistensi mereka (warga miskin termarginalkan)," kata Koordinator Infid Sulsel, Mulyadi Prajitno melalui pesan tertulisnya kepada Tribun, Minggu (30/8/2015).

Ia menambahkan, Infid mempertanyakan agenda apa yang menjadi tema penting untuk dinegosiasikan pemerintah Kota Makassar tidak transparan dan tersosialisasi dengan baik ke warga kota.

"Yang kami tahu dari media kecuali agenda serentetan daftar investasi yang diharapkan untuk reklamasi dan kepariwisataan," kata Mulyadi.

Infid berharap dengan pelaksanaan AMF di Kota Makassar serangkaian agenda negosiasi untuk penghapusan kemiskinan dan ketimpangan menjadi prioritas utama.

Lanjut Mulyadi, Infid Sulsel mendesak dibicarakannya komitmen pembangunan berkelanjutan sebagai agenda post MDGs atau agenda SdGs.

"Melalui jaringan Infid dan CSo yang ada di Filipina , Bangkok , Malasyia Myanmar , Vietnam dan Kamboja mengkonsolidasikan pentingnya seruan terhadap pemerintah untuk segera merespon secara konkrit isu SdGs dalam agenda pembangunan lokal," ujar Mulyadi.

Ia memaparkan, sebagian besar negara ASEAN memiliki persoalan yang sama yaitu kemiskinan, demokrasi, HAM dan ketimpangana pembangunan. Selain itu, isu lokal juga sangat menonjol terutama Indonesia isu TKI dan kemiskinan , urbanisasi, Myanmar dengan isu rohingya, krisis kepemimpinan di Bangkok dan maraknya demonstrasi menentang kepemimpinan PM Malaysia.

"AMF di Makassar ini adalah momentum yang baik digunakan dalam menegosiasikan kepentingan bangsa dan persemakmuran masyarakat ASEAN," ucap Mulyadi.

Infid Sulsel juga berharap kegiatan itu bukan sekedar seremoni saja yang tidak berdampak luas ke publik Kota Makassar. Oleh karena itu, Infid Sulsel berharap Pemerintah Kota Makassar membuka ruang partisipasi publik dan dialog dengan elemen masyarakat sipil sebelum pelaksanaan AMF guna mendengarkan aspirasi masyarakat. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved