Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Begini Kamar Tidur Artis Amel Alvi di Makassar, Terjaring Razia Saat Goyang

Saat manggung di THM itu, Amel Alvi dan sejumlah orang lainnya terjaring razia dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan.

Penulis: Hajrah | Editor: Ilham Mangenre

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR- Aktris Amel Alvi, yang kini melakoni pekerjaan sebagai wanita penghibur melalui musik DJ atau female disk jockey (FDJ), ternyata tidak tidur kamar mewah hotel saat berkunjung di Makassar, Jumat (21/8/2015).

Event organizer (EO), Warna Indonesia, yang mendatangkan artis yang pernah terjerat skandal prostitusi online, tersebut, hanya memilih menginap kamar standar atau superior Hotel Clarion, Jl AP Pettarani, Kota Makassar.

[baca juga: Akhirnya Terbongkar, Artis Inisial AA adalah Amel Alvi]

Untuk kategori hotel berbintang, kamar superior memiliki ukuran yang standar begitu juga fasilitas di dalamnya hanya terdapat televisi, dan seunit kulkas.

"Dalam perjanjian kontrak kami, Amel tidak ada persyaratan khusus semuanya normal saja," kata pemilik EO Warna Indonesia, Afnacarso Faisal Suhaeb, Minggu (23/8/2015).

Warna Indonesia sendiri sudah dua kali mendatangkan artis kelahiran Sukabumi ini sewaktu masih menggunakan nama DJ Djanete OV.

Untuk diketahui, Amel Alvi hadir dalam rangkaian kegiatan "DOUBLE ALVA TOUR CLUB 2015" di sejumlah kota termasuk Makassar pada, Jumat (21/8/2015) sampai Sabtu (22/8/2015), di tempat hiburan malam (THM) Liquid, hotel tersebut.

Saat manggung di THM itu, Amel Alvi dan sejumlah orang lainnya terjaring razia dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan.

Namun dari tes urine yang dilakukan, Amel dinyatakan negatif mengonsumsi barang terlarang.

Terjaring Razia

Amel Alvi juga BNNP Sulawesi Selatan di LIquid, Sabtu (22/8/2015) sekitar pukul 01.30.

Saat terjaring, Amel sedang nge-DJ pada program “DOUBLE ALVA TOUR CLUB 2015". Tiba-tiba petugas datang.

[Saat nge-DJ, tiba-tiba petugas BNN mendatangi Amel Alvi. FOTO: TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR]

Urinenya pun diambil sebagai sampel untuk mengetahui, apakah wanita kelahiran Sukabumi, Jawa Barat, 28 Juli 1992 itu positif mengonsumsi narkoba atau tidak.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved