Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Perayaan Kemerdekaan RI

Irma Dipercaya Naikkan Bendera Merah Putih, Puji Menurunkan

Irma adalah perwakilan dari pelajar SMA 1 Pangkajene, yang telah lulus seleksi dari tingkat Kabupaten ke tingkat provinsi.

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Ina Maharani
TRIBUN TIMUR/SALDY
Irma Damayanti dan anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) tahun 2015 

Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Irma Damayanti, anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) tahun 2015, dipercayakan membawa baki bendera merah putih yang akan dikibarkan pada HUT Kemerdekaan RI ke 70, di Gubernuran Jl Jend Sudirman Makassar.

Irma adalah perwakilan dari pelajar SMA 1 Pangkajene, yang telah lulus seleksi dari tingkat Kabupaten ke tingkat provinsi.

Siswi kelas 2 IPA yang hobi bermain basket ini, sangat senang dan bangga terpilih senagai pembawa sang saka merah putih.

Bahkan saat ditanya mengenai tentang perasaannya saat ini, Irma mengaku tak bisa ia ungkapkan dengan kata-kata.

"Wadduhh, saya tidak bisa bilang kak, perasaannku saat ini yang jelas saya sangat senang," kata Irma.

Dikota Pangkep, Irma dan keluarganya bermukim di Jl Marudani, menjadi seorang paskibraka ia rasakan seperti seorang pejuang yang terus memegang teguh bendera kebesaran Republik Indonesia.

Ia jiga mengatakan, menjadi Paskibraka dan terpilih membawa baki, tidak pernah ada dalam mimpinya.

"Alhamdulilah, alhamdulilah, alhamdulilah," kata wanita kelahiran Pangkep 8 September 1988 yang bercita-cita jadi Pokwan itu.

Selain Irma, dalam pelaksanaan prosesi Upacara Besar HUt ke 70 RI di Sulawesi Selatan, Puji Andini Humairah juga dipercayakan membawa baki bendera merah putih.

Namun khusus untuk Puji, ia ditunjuk untuk membawa baki saat penurunan sang saka merah putih pada sore hari.

Anak dari pasangan (Alm) Muh Natsir Dawi, dan Hj Indiana ini, mengatakan hak yang serupa dengan Irma.

Puji mengungkapkan jika perasaannya saat ini sangat senang bahagia, dan haru.

Hal tersebut ia rasakan, karena sang saka merah putih yang menjadi lambang kebesaran negara akan ia pegang erat hingga ditempat yang telah ditetapkan oleh protokok upacara.

"Alhamdulilah kakak, saya sangat senang," ujarnya.

Wanita kelahiran Sengkang 20 Agustus 1999 ini, paskibaraka asal SMA 3 Sengkang Bulan.

Puji mengaku sangat suka memakan Sate, jika dihidangkan dan dimakan bersama keluarga.

Terpilih menjadi pembawa baki, Puji dipesan oleh ibunya untuk tetal tenang dan konsentrasi membawa sang saka merah putih. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved