Tips Sehat
Bolehkah Berhubungan Seks Saat Hamil? Ini Penjelasan Dr dr Nasrudin SpOG
Pada saat hamil, mulut rahim tertutup dan janin dalam rahim dilindungi oleh lapisan amnion.
Penulis: Anita Kusuma Wardana | Editor: Suryana Anas

Laporan Wartawan Tribun Timur, Anita Wardana
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR --Interactive talkshow PRENAGEN Pregnancy Educational Journey juga menghadirkan Dr dr Nasruddin AM SpOG, Minggu (9/8/2015).
Direktur RSIA Siti Khadijah I Makassar ini membawakan materi seputar mitos dalam kehamilan. Salah satu mitos yang berkembang di masyarakat adalah pada saat hamil, ibu tidak boleh berhubungan seksual.
"Berhubungan seksual pada saat hamil tidak masalah. Bahkan, beberapa pen elitian menunjukkan hormon wanita pada saat hamil sangat baik, cuma terkadang karena masalah perubahan fisik membuat rasa tidak nyaman,"jelasnya.
Wakil Dekan I Fakultas Kedokteran, Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar ini menambahkan, pada saat hamil, mulut rahim tertutup dan janin dalam rahim dilindungi oleh lapisan amnion. Sehingga, mitos sperma dapat menganggu janin tidaklah sepenuhnya benar.
Hanya saja, ibu hamil mengalami gangguan kehamilan, utamanya pada masa trimester pertama seperti adanya bercak, kontraksi maupun nyeri, ada baiknya hubungan seksual dihentikan sementara waktu.
Pasalnya, beberapa penelitian juga menjelaskan sperma mengandung prostaglandin yang dapat memicu kontraksi uterus. (*)