Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Miniatur Danau Ranukumbolo di Gowa Menelan Korban

Danau Tanralili menjadi lokasi baru bagi pecinta alam dengan ketinggian kurang lebih 1.454 Mdpl. Letaknya berada di jalur aliran longsoran Bawakaraeng

Penulis: Waode Nurmin | Editor: Mutmainnah
FACEBOOK.COM/ARIFIN IRWANSYAH
Arifin Irwasyah 

Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Danau Tanralili, yang berada di kawasan hutan Gunung Bawakaraeng, Gowa, memakan korban.

Korban atas nama Arifin Irwansyah (21) asal Kabupaten Takalar, dikabarkan tenggelam di danau tersebut, Sabtu (1/8/2015) pagi.

Anggota Communicatian and Rescue (Core) Orarida Sulsel, Upphy, yang dihubungi tribun-timur.com, mengatakan, informasi masuk sekira pukul 09.00 wita pagi.

"Sampai sekarang kita belum pastikan tenggelam nya bagaimana. Waktu naiknya juga kapan. Karena anggota masih berada di TKP," ujarnya melalui seluler.

Dari informasi, Upphy mengatakan kalau korban berangkat bersama sembilan rekannya di KPA Mapatala Takalar. Dan hingga berita ini diterbitkan belum ada info jika korban ditemukan. (*)

* Miniatur Danau Ranukumbolo Semeru

Danau Tanralili menjadi lokasi baru bagi para pecinta alam dengan ketinggian kurang lebih 1.454 Mdpl. Letaknya berada di jalur aliran longsoran Gunung Bawakaraeng. Tepat di sebelah Lembah Ramma.

Beberapa bulan terakhir, danau ini menjadi surga baru para pendaki. Dikarenakan mirip dengan Danau Ranukumbolo yang ada di kawasan Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur.

Warna hijau air nya sangat indah ketika dilihat dari atas bukit. Dan dikelilingi bukit dan dinding pegunungan Bawakaraeng.

Menurut Upphy, danau yang diperkirakan memiliki kedalaman 20 meter itu, berbentuk kupu-kupu. Namun karena pengaruh geseran longsoran alam berubah bentuk love.

Untuk akses ke Danau Tanralili, jalur terdekat yakni melewati Kampung Lengkese, Desa Manimbahoi, Kecamatan Parigi, Gowa.

Dari sini, pendaki hanya membutuhkan waktu sekira dua tiga jam. Berbeda dengan melewati jalur Lembah Ramma, yang memakan waktu hingga enam jam.

Dugaan awal tenggelamnya Arifin yang juga mahasiswa UNM Fakultas Ilmu Keolahragaan, karena terjebak di lumpur hidup.

"Informasi itu belum jelas. Yang saya dengar katanya mandi- mandi," kata Upphy.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved