MasyaAllah, Inilah Gunung Pelangi di China yang Dijelaskan Al-Qur’an
Gunung ini akan menampilkan pola warna yang berbeda-beda, tergantung pada kondisi cuaca dan pencahayaan matahari.
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM- Pembuktian ayat-ayat Al-Quran terus terkuak. Belum lama ini heboh soal surat Ath-Thur ayat 6: Ada laut yang di dalam tanahnya ada api. Nah, kali ini kita akan mengintip soal gunung berwarna warni mirip warna pelangi di China.
Fenomena gunung berwarna-warni di Zhangye Danxia, Provinsi Gansu, Cina ternyata sudah dijelaskan dalam al-Qur’an surat Al Fathir ayat 27.
[baca juga: Gunung Api Bawah Laut Ditemukan di AS Ternyata Ada di Alquran, ini Ayatnya]
Al-Qur’an telah menginformasikan fenomena alam tersebut 14 abad yang lalu.
أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ أَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجْنَا بِهِ ثَمَرَاتٍ مُخْتَلِفًا أَلْوَانُهَا وَمِنَ الْجِبَالِ جُدَدٌ بِيضٌ وَحُمْرٌ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهَا وَغَرَابِيبُ سُودٌ
“Tidakkah engkau melihat bahwa Allah menurunkan air dari langit lalu dengan air itu Kami hasilkan buah-buahan yang beraneka macam jenisnya. Dan di antara gunung-gunung itu ada garis-garis putih dan merah yang beraneka macam warnanya dan ada (pula) yang hitam pekat.” (QS. Fathir 27).
Gunung yang terletak di China ini tampak seperti hamparan pelangi karena itu orang menyebutnya ‘rainbow mountain’ seperti diberitakan huffingtonpost.com, 31 Juli 2013. [baca: Rainbow Mountains In China's Danxia Landform Geological Park Are Very, Very Real]
Fenomena gunung berwarna-warni mirip pelangi Zhangye Danxia Landform Geological Park China (huffingtonpost.com)
Gunung pelangi seluas 300 kilometer persegi ini merupakan bagian dari Zhangye Danxia Landform Geological Park yang terletak di provinsi Gansu, China.
Seperti diberitakan huffingtongpost.com, fenomena alam yang menakjubkan pada gunung ini sudah terdaftar sebagai situs warisan dunia di UNESCO sejak Tahun 2010.
(huffingtonpost.com)
Menurut Telegraph.co.uk, warna-warni perbukitan yang menakjubkan tersebut berasal dari batuan pasir merah dan mineral yang terbentuk sejak Periode Kapur, tepatnya 24 juta tahun lalu.
Gunung ini akan menampilkan pola warna yang berbeda-beda, tergantung pada kondisi cuaca dan pencahayaan matahari.