Dosen Aswar Hasan Kejar dan Adu Jotos Penjahat Bermotor di Makassar
Sekira pukul 24.00 Wita, Minggu (7/6/2015), Jurnalis MNC TV Muh Nur jadi korban kaganasan perampok bermotor.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Ilham Mangenre
Laporan Wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Penjahat bermotor atau begal masih marak di Kota Makassar beberapa hari terakhir. Korban kali ini adalah Dosen FISIP Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar DR Aswar Hasan, Selasa (9/6/2015). Namun Aswar berhasil melawan.
Sekira pukul 24.00 Wita, Minggu (7/6/2015), Jurnalis MNC TV Muh Nur jadi korban kaganasan perampok bermotor.
Nur diserang busur saat melintas di Jl Bulusaraung, anak panah menancap di dagu kirinya.
Berbeda dari Nur, Aswar malah didatangi penjahat bermotor di kediamannya di kawasan Bontoala.
Aswar menceritakan, kejadian sekitar pukul 11.00 wita, saat itu ia sedang berada di ruang belajar, dan tiba-tiba mendengar suar pintu terbuka.
Menurut Aswar, yang masuk buka pintu itu ialah anaknya yang bernama Ari.
Namun Aswar merasa aneh, pasalnya ia yang menerapkan kedisiplinan kepada anaknya baru kali ini tidak mengucapkan salam masuk kerumah.
"Saya mau pergi tegur Ari, karena tidak bersalam masuk rumah, ternyata orang lain yang sudah masuk dirumah saya, saya juga dapati dia sedang buka laci" ujar Aswar.
Setelah melihat orang tersebut Aswar menegur, "ehh, kamu siapa," kata Aswar.
Setelah ia menegur, pria tersebut, tanpa suara langsung menuju keluar dari rumah Aswar dengan kunci obeng ditangannya.
Tak terima rumahnya dimaauki pria tak bersalam, Aswar pun mengejar sampai di halaman rumahnya.
Ternyata di halaman rumahnya sudah ada rekan dari pria yang masuk kerumahnya yang sudah standbiy di atas motor tanpa dilengkapi plat kendaraan.
Saat itu, tanpa bicara pria yang di atas motor itu langsung melawan Aswar.
Prak..prak...prak, terjadi adu fisik antara Aswar dan pria bermotor itu.
Namun dengan ilmu bela diri yang dikuasai Aswar, serangan penjahat bermotor tak mempan dan obeng yang mereka pegang berhasil direbut oleh Aswar.
Tidak lama eetelah Aswar merebut obeng, rekan si pelaku turun tangan membantu bahkan menghunus badik.
Aswar pun gegas berteriak "Ada Pencuriii,"....katanya berulang kali sembari mengambil kuda-kuda untuk aduk jotos.
Tak dinyana, tetangga Aswar berdatangan, sontak pelaku melarikan diri.
Ia mengungkapkan aat adu fisik terjadi, tangannya semlat tergores oleh obeng yang dipegang lawannya.
"Namun itu hanya luka ringan dik," ujarnya.
Setelah kejadian itu, ia melaporla ke Polsek Bontoala Makassar dan ke RS Plamonia untuk divisum dalam kepentingan penyelidikan atas insiden ini. (Sal)