Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Uang Panaik Tertinggi di Bulukumba

Kala Pengusaha Pinisi Lamar Karyawan Bank, Uang Panaik Rp 505 Juta

Uang panaik seorang mencapai hampir Rp 1 miliar.

Editor: Suryana Anas
DOK PRIBADI
Indar Desrianti (26) 

TRIBUN-TIMUR.COM, BULUKUMBA- Warga Kabupaten Bulukumba dihebohkan dengan uang panaik seorang gadis asal Desa Batukaropa, Kecamatan Rilau Ale, Bulukumba yang mencapai hampir Rp 1 miliar.

Si gadis bernama Indar Desrianti (26). Sedangkan pria yang 'berani' membayar mahar se'besar' itu adalah Adan Wahyudi Masse (25).

Kamis (7/6/2015) lalu, rencana pernikahan itu dengan uang panaik Rp 505 juta itu, putus di acara mappettu ada (kesepakatan) di Desa Batukaropa.

Resepsi pernikahan akan digelar 7 Agustus 2015 mendatang. "Habis Lebaran-lah," kata Ambo Sakka (450, ayah Indar.
Indar disebut sebagai karyawan bank BUMN, BRI, dan juga punya usaha bridal "Salon Uchy" di Jl Adi Guna, Kota Bulukumba, sekitar 20 km, sebelah utara kampungnya.

Sedangkan Adan Wahyudi, adalah sarjana ekonomi. Kini dia melanjutkan usaha yang dirintis bapaknya, pedagang kayu antarpulau di Indonesia, dan ekspedisi Semen Tonasa.

Adan juga menyewakan alat berat untuk konstruksi jalan dan jembatan, serta pemilik beberapa kapal kayu di Desa Ara, Kecamatan Bontobahari, Bulukumba

Uang panaiknya sebesar Rp 505 juta. Itu pun ditambah 'uang sepupu' Rp 10 juta, dua ekor kerbau (masing-masing Rp 40 juta), dan mahar tanah seluas 5 hektare.

Berita selengkapnya dapat dibaca pada edisi cetak Harian Tribun Timur, Sabtu (9/5/2015) hari ini. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved