Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Implementasi K3LL PT Pertamina

Mengapa Sopir Tangki BBM Dilarang Merokok?

Senyawa alisiklik yang terkandung dalam minyak bumi adalah turunan siklopentana dan sikloheksana yang disebut nafta

Penulis: Muh. Taufik | Editor: Ina Maharani

SOPIR identik dengan rokok. Rata-rata sopir utamanya sopir truk dalam menjalankan aktifitas selalu membawa mobil sambil merokok. Usir pengat dan ngantuk itulah asalan sopir truk atau kendaaran umum merokok.

“Biasanya kalau bawa mobil sambil merokok kita tidak mengantuk di jalan,”kata Udhin salah seorang sopir truk sembako di pelabuhan Soekarno Hatta.
Namun tidak demikian dengan sopir Bahan Bakar Minyak. Arman misalnya, sopir mobil truk PT Pertamina bahan bakar minyak (BBM) harus memilih untuk tidak merokok demi pekerjaan yang digelutinya.

“Bila mau jadi sopir truk BBM PT Pertamina harus tanda tangan perjanjian untuk tidak merokok. Itu karena kita bawa mobil yang isinya semuanya bahan bakar yang bisa meledak bila tersulut api rokok,”kata Arman di Terminal BBM Makassar.

Sebagai ganti Arman rokok Arman dalam tiap perjalanan menganti rasa lelah atau mengantuk dengan menguyah permen atau perbanyak minum air putih, atau mengobrol dengan teman atau memarkir mobil di pinggir jalan untuk melepas lelah saat kelelahan fisik menderanya diperjalanan.
Manajer Operation Head Terminal BBM Makassar Ruly Marzuli membenarkan hal tersebut. Sopir mobil tangki dilarang keras merokok. Adalah pelanggaran berat bila ada sopir yang merokok sambil membawa mobil tangki.

“Pelanggaran berat merokok sambil membawa mobil tangki. Kami tidak segan-segan mengeluarkan sopir yang diketahui merokok saat membawa mobil tangki BBM,”kata Ruly. Selain memberi sanksi PT Pertamina juga memberikan penghargaan kepada sopir mobil tangki yang rajin, health, safety, emprovement. Termasuk didalamnya mereka yang disiplin dan tidak punya pelanggaran merokok.

Kenapa sopir mobil tangki BBM dilarang merokok? selain untuk menjaga keamanan dan kesehatan pengemudi, juga karena unsur-unsur dalam minyak bumi sebagai bahan dasar BBM mempunyai sifat mudah terbakar. Minyak bumi adalah campuran yang terdiri dari beragam senyawa hidrokarbon, dan sedikit senyawa nitrogen. Senyawa yang terkandung dalam minyak bumi terdiri dari hidro karbon jenuh, tidak jenuh, alifatik, alisiklik dan aromatik. Namun demikian komponen terbesar adalah hidrokarbon jenuh yaitu alkana dan sikloalkana.

Senyawa alisiklik yang terkandung dalam minyak bumi adalah turunan siklopentana dan sikloheksana yang disebut nafta.
Dalam Minyak bumi terkandung berbagai zat kimia dalam wujud gas, cair, dan padat. Komponen utama minyak bumi adalah senyawa hidrokarbon, baik alifatik, alisiklik, maupun aromatik. Kandungan senyawa hidrokarbon dalam minyak bumi adalah antara 90 – 99 persen, sedangkan unsur -unsur lainnya kurang dari 10 persen. (Muhammad Taufik)

Tags
Pertamina
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved