Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

AirAsia Hilang Kontak

Cerita Bernard Josal Tak Satu Pesawat dengan Anaknya

Ayah Sheane Josal, Bernard Josal menceritakan dirinya hampir saja juga menjadi korban pesawat jatuh AirAsia QZ 8501

Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/MUH HASIM ARFAH
Wali Kota Makassar, danny Pomanto menemui keluarga korban AirAsia Asal Makassar, di Jl Baronang, Makassar, Selasa (30/12/2014). 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muh Hasim Arfah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Ayah Sheane Josal, Bernard Josal menceritakan dirinya hampir saja juga menjadi korban pesawat jatuh AirAsia QZ 8501.

Ia menceritakan  dirinya sama sekali tidak punya firasat bahwa Putri, menantu dan kedua cucunya itu akan pergi selamanya.

"Saya hanya bertanya-tanya, kenapa anak ini kok barusnya dia tidak balas smsku? tapi saya tidak cek lebih lanjut karena saya tidak terlalu mengerti main HP, cucu saya  (Winoya Theodoros) yang selalu mengajarkan saya," curhatnya di kediamannya, Jl Baronang, Makassar, Selasa (30/12/2014) kepada Wali Kota Makassar, Danny Pomanto.

Ia bisa selamat karena mengambil pesawat duluan menuju Bandara Changi.

"Ternyata di Bandara Changi saya liat beritanya di TV, anakku sama cucu kumi paeng kasian kena di situ," tuturnya terbata sesekali tak kuasa menahan tangisnya.

Bernard berangkat dari Surabaya tanggal 28 Desember. Keluarga yang ke Singapura berjumlah sembilan orang tapi Bernard berlima berangkat lebih awal melalui Kuala Lumpur dan menginap di Singapura, sementara Sheane bersama suami dan anaknya menyusul dari Juanda - Surabaya langsung Bandara Changi, Singapura. (*)

Tags
Air Asia
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved