Makassar Bakal Kedatangan Masha and The Bear
Dubes Djauhary, menyatakan akan menyampaikan gagasan mendatangkan ikon kartun populer dunia asal Rusia, Masha and The Bear ke Makassar
Penulis: Mulyadi | Editor: Edi Sumardi
Saat menyinggung film kartun Masha & Bear, Wali Kota Sergey dan istrinya, terlihat tersenyum lepas. "Bukan hanya di Indonesia, di Rusia serial ini juga amat populer," kata istri wali kota.
Sebelum ke Tribun, kemarin, mereka dijamu Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny" Pomanto di rujab Bali Kota, dan pagi harinya menyaksikan kuliah umum di Ruang Senat Gedung Rektorat Universitas Hasanuddin (Unhas) tentang Kemitraan Strategi Indonesia-Rusia.
Kuliah umum ini dihadiri sekitar 300-an mahasiswa dari beberapa kampus di Makassar; Unhas, Universitas Bosowa 45 Makassar, Universitas Islam Makassar, UMI, dan Universitas Fajar.
Yayasan Makassar Rusia, juga ikut mempelopori kunjungan balasan diplomasi ke Rusia dan Orel, akhir November mendatang. Tiap tahun, kota Orel menggelar Winter Festival, pekan festival musim dingin.
Dalam Kuliah umum tersebut membahas mengenai kemitraan antara Indonesia-Rusia yang telah berlangsung sejak 3 Februari 1950. Pada tahun 2013 lalu diperingati 10 tahunnya penadatanganan Declaration of the Principles of Friendly and Partnership Relations antara Indonesia-Rusia.
Hubungan antara Indonesia-Rusia menjadi semakin dekat pada tahun 2013 yang ditandai dengan frekuensi kunjungan resmi, angka perdagangan, pariwisata, dan inversitasi yang meningkat.
Dalam kuliah tersebut Djauhari pun membahas mengenai kekuatan dan potensi yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia baik dalam segi geopolitik, ekonomi, dan sosial budaya. Djauhari juga menambahkan, hal yang menonjol dari visi kedepan Rusia dan membuat orang Rusia bangga terhadap bangsanya sendiri adalah visi nasionalisme.
"Orang Rusia bangga terhadap bangsanya karena dia menaruh history number one. Mereka meletakkan visi terkait nilai-nilai nasonalisme dulu baru economy development. Ini yang membuat Rusia kembali lagi menjadi pemain global meskipun digenuk habis-habisan,"jelasnya.
"Yayasan Makasar di Rusia bisa menjadi jembatan kerjasama berbagai bidang antara Sulsel dan Rusia. Walikota Orel akan buka pusat bisnis dari produk-produk Indonesia disana. Banyak yang bisa dilakukan dengan kerjasama ini. Termasuk kerjasama Pendidikan antara universitas," jelas Djauhari.(*)