Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ulah Geng Motor Makassar

Direktur FIK Sarankan Wali Kota Danny Pomanto Sadari Diri

Menyorot keberangkatan Wali Kota Makassar Danny Pomanto ke Hongkong

Editor: Suryana Anas
zoom-inlihat foto Direktur FIK Sarankan Wali Kota Danny Pomanto Sadari Diri
internet
Kordinator Fik Ornop Sulsel Asram Jaya

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Direktur Forum Informasi dan Komunikasi Organisasi non-Pemerintah (FIK-Ornop) Sulsel, Asram Jaya, juga menyorot keberangkatan Wali Kota Makassar Danny Pomanto ke Hongkong bersama Kapolrestabes Kombespol Fery Abraham.

"Seolah-olah dengan belajar ke Hongkong untuk mengatasi aksi geng motor, polisi tidak memahami peta dan kondisi kemananan di wilayahnya terkesan lebay.

Wali kota juga harus sadar menyangkut proporsi kewenangan pemerintah daerah dalam Hal menciptakan rasa aman, jangan sampai peran dan tanggungjawab polisi yang coba diperankan," kata Asram Jaya, Selasa (14/10/2014) siang.

Menurut Asram, aksi geng motor di Makassar sesungguhnya sudah teridentifikasi masalah dan polanya. "Ini soal keseriusan polisi untuk menindaki dan menyelesaikannya," tegasnya.

Gratifikasi

Hal lain menurut Asram, dana dan interaksi Danny dan Fery ke Hongkong perlu dipertanyakan. Jangan sampai ada maksud lain yang menyeleweng.

Apalagi kalau tidak jelas sumber dana perjalanan, biaya fasilitas penginapan hotel, makan minum dan lainnya. Memang, kata Asram, setiap rangkaian dinas keluar kota ada ongkos dinasnya.

Namun, bisa terjadi gratifikasi jika Danny memakai uang pribadi untuk memberi atau menyuguhkan berbagai materi atau fasilitas kepada Fery Abraham yang juga aparat negara dan sebaliknya. Pemberian dengan maksud tertentu.

"Ini bisa kategori gratifikasi. Di atas 500 ribu itu sudah bisa gratifikasi.
Bahaya ini DP, sudah berani main api," ungkap Asram Jaya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved