Ulah Geng Motor Makassar
Marwan: Pemkot dan TNI-Polri Gagal Berantas Gerombolan Motor
Guru Besar Universitas 45 Bosowa ini mengungkapkan, Tim Pemburu juga gagal mencegah anak-anak (geng motor) membunuh orang tidak bersalah.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Ina Maharani
Laporan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, WATAMPONE - Pengamat Kepolisian dan Hukum, Prof Marwan Mas menilai, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dan pihak TNI-Polri gagal memberantas gerombolan motor alias Geng Motor di Makassar.
"Lagi-lagi geng motor membunuh orang tidak bersalah dengan senjata tajam. Wajar kalau Tim Pemburu yang dibentuk kapolrestabes, walikota dan unsur TNI telah gagal mengembangkan misi," kata mantan anggota Polri ini Rabu (17/9/2014).
Guru Besar Universitas 45 Bosowa ini mengungkapkan, Tim Pemburu juga gagal mencegah anak-anak (geng motor) membunuh orang tidak bersalah.
Dikatakan, Marwan, Makassar di malam hari setelah jam 23.00 malam betul-betul menjadi kekuasaan para anak-anak gerombolan motor.
"Polisi dan Tim Pemburunya sama sekali tidak berdaya mengantisipasi rencana dan pergerakan gesit kejahatan geng motor. Kapolda baru perlu ambil-alih kendali penumpasan geng motor," tegasnya.
Marwan menjelaskan," Sebanyak apa pun Tim Pemburu yang dibentuk tetap saja tidak bisa memberantas geng motor kalau 16 tim yang dibentuk hanya lebih banyak di kantor. Tak akan ada artinya," jelas Marwan.
Marwan menambahkan, seharusnya pengendara sepeda motor di atas pukul 23.00 wita harus diperiksa oleh tim yang betul-betul berjiwa lapangan. Bukan yang bekerja kalau ada perintah.