Penerimaan Mahasiswa Baru 2014
Prodi Kurang Diminati di UIN Alauddin Butuh Sosialiasi Lebih
Menurutnya, program studi yang kurang diminati tersebut merupakan bagian dari pola ilmiah pokok UIN Alauddin.
Penulis: Anita Kusuma Wardana | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Anita Wardana
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR--Wakil Rektor I UIN Alauddin, Prof Ahmad M Sewang menyampaikan setiap pelaksanaan seleksi mahasiswa baru terdapat sejumlah program studi yang kurang diminati oleh calon mahasiswa.
Menurutnya, program studi yang kurang diminati tersebut merupakan bagian dari pola ilmiah pokok UIN Alauddin.
Dengan demikian, Prof Ahmad M Sewang mengharapkan prodi-prodi tersebut dapat melakukan sosialisasi kepada masyarakat lebih intens.
Prof Ahmad M Sewang juga menjelaskan adanya program-program studi yang kurang diminati calon mahasiswa, hampir terjadi di seluruh perguruan tinggi yang ada di Indonesia.
"Saya sudah mengusulkan kepada pusat agar prodi-prodi yang kurang diminati ini lebih mendapatkan perhatian dalam hal sosialisasi dengan menyediakan anggaran lebih banyak. Selain itu, peningkatan jumlah peminatnya pun dapat dicapai dengan membuka kelas khusus, dimana mahasiswanya mendapatkan beasiswa,"jelasnya.
Rektor UIN Alauddin, Prof Qadir Gassing juga menyampaikan pada prinsipnya jumlah peminat pada prodi ilmu-ilmu agama di UIN Alauddin mengalami peningkatan.
Hanya saja, persentase peningkatannya berada jauh di bawah program studi ilmu umum seperti kesehatan, teknik dan ekonomi.
"Jika dibandingkan saat masih berstatus IAIN, jumlah peminat prodi-prodi Ilmu Agama juga meningkat setelah bernama UIN Alauddin," ujarnya. (*)