Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Quick Count Pilpres 2014

Ini Sebaran Suara Jokowi dan Prabowo di Nusantara

Berdasarkan data sampel yang masuk sebesar 95,85 persen, Jokowi-JK memperoleh 52,37 persen suara dan Prabowo-Hatta meraih 47,63 persen suara.

Editor: Muh. Taufik
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Husni Kamil Manik (kanan) menyerahkan laporan harta kekayaan capres dan cawapres peserta Pemilu 2014 kepada dua pasangan capres-cawapres, Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa (Prabowo-Hatta) di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2014). Sesuai dengan Pasal 5 huruf f dan Pasal 14 Ayat (1) huruf d Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, calon presiden dan wakil presiden wajib melaporkan harta kekayaannya ke KPK. Laporan tersebut kemudian diverifikasi KPK dan hasilnya diumumkan kepada publik. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

JAKARTA,TRIBUN-TIMUR.COM-Hasil hitung cepat sementara yang digelar Litbang Kompas pada Pemilu Presiden 2014, Rabu (9/7/2014), menunjukkan, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla masih unggul dibanding pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Berdasarkan data sampel yang masuk sebesar 95,85 persen, Jokowi-JK memperoleh 52,37 persen suara dan Prabowo-Hatta meraih 47,63 persen suara.

Di Sumatera, pasangan Jokowi-JK memperoleh 51,29 persen suara, sementara Prabowo-Hatta memperoleh 48,71 persen. Sementara itu, di Jawa, Jokowi-JK memperoleh 51,76 persen suara, sedangkan Prabowo-Hatta memperoleh 48,24 persen.

Di gugus Bali dan Nusa Tenggara, Prabowo-Hatta hanya memperoleh 46,62 persen. Pasangan Jokowi-JK unggul 53,38 persen.

Di Kalimantan, Jokowi-JK juga unggul 54,81 persen, sementara Prabowo-Hatta hanya 45,19 persen.

Di gugus Sulawesi, Prabowo–Hatta mengantongi 42,10 persen, sedangkan Jokowi-JK mendapatkan 57,90 persen.

Di Maluku-Papua, Jokowi unggul jauh 64,32 persen, sementara Prabowo-Hatta hanya meraih 35,68 persen. Berdasarkan sumber Litbang Kompas, tercatat jumlah sampel pemilih yang dipantau atau dihitung sebanyak 786.000 orang.

Batas kesalahan atau margin of error dari hasil hitung cepat ini adalah kurang lebih 0,11 persen untuk sampel pemilih dan kurang lebih 2,2 persen untuk sampel TPS. Ini adalah quick count kesembilan kali yang diselenggarakan Litbang Kompas.

Untuk menjaga independensi, seluruh pendanaan dibiayai sendiri dari anggaran PT Kompas Media Nusantara tahun 2014. Hasil hitung cepat Kompas tergolong presisi dengan toleransi kesalahan di bawah 1 persen.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved