Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tips Sehat

Cara Mengenal Makanan Mengandung Pewarna Tekstil

Lebih segar belum tentu baik. Warna lebih cerah juga belum tentu baik

Penulis: Ardy Muchlis | Editor: Suryana Anas
zoom-inlihat foto Cara Mengenal Makanan Mengandung Pewarna Tekstil
Tribun Jakarta/JEPRIMA
Ilustrasi

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ardy Muchlis

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR--Seiring ditemukannya makanan yang menggunakan bahan pewarna tekstil, masyarakat pun diminta lebih selektif. Selain itu, juga harus paham dengan ciri-ciri makanan yang mengandung pewarna berbahaya.

Lebih segar belum tentu baik. Warna lebih cerah juga belum tentu baik. Makanya masyarakat lebih selektif dalam hal ini.

Kepala Seksi Informasi Layanan Konsumen Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Makassar, Nunuk Sugiyanti mengatakan, bahwa ada dua jenis bahan pewarna berbahaya yang biasa dicampurkan dalam makanan. Seperti Rodamin B, dan Kuning metanil.

Adapun ciri-ciri makanan yang diberikan bahan pewarna berbahaya itu, yakni Warna makanan terlihat lebih menyala.

Seperti terasi terlihat lebih merah keunguan, bila ditambah pewarna Rodhamin B. Manisan mangga terlihat kuning terang jika ditambahkan kuning metanil.

"Kedua Pewarna ini sejatinya digunakan untuk pewarna kertas dan Tekstil. Jika dikonsumsi akan menyebabkan kanker. Jadi masyarakat diminta lebih waspada," jelas Nunuk Sugiyanti kepada Tribun, Kamis (3/7/2014). (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved