Pemilihan Rektor UIN Alauddin
Dekan Adab: UIN Alauddin Makassar Butuh Rektor Berjaringan Internasional
Menurutnya, Prof Kamaruddin memiliki pengalaman luar negeri dalam membangun jaringan internasional.
Penulis: Anita Kusuma Wardana | Editor: Suryana Anas
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Dekan Fakultas Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Prof Dr Mardan, MAg menilai, UIN Alauddin saat ini memerlukan satu sosok yang mampu membawa perubahan dalam lingkup UIN Alauddin.
"Sosok perubahan itu saya lihat ada pada diri Prof Kamaruddin Amin. UIN Alauddin ini membutuhkan perubahan dari pemimpin baru yang memiliki wawasan luas," ujarnya saat dihubungi Tribun, Kamis (15/5/2014).
Menurutnya, Prof Kamaruddin memiliki pengalaman luar negeri dalam membangun jaringan internasional.
Dengan jaringan internasional tersebut, Prof Kamaruddin dapat mengembangkan kerja sama internasional untuk pengembangan UIN Alauddin menuju World Class University.
"Tanpa pengalaman luar negeri, mustahil ada jalan membangun networking di kancah internasional. Prof Kamaruddin menyelesaikan pendidikan Magisternya di Belanda, begitupun dengan pendidikan doktoralnya di Jerman. Ini peluang yang cukup baik untuk membangun networking," jelasnya.
Lebih lanjut Prof Mardan menjelaskan dengan kemampuan pergaulan di dunia internasional, Prof Kamaruddin mampu mengembalikan kembali jurnal-jurnal internasional terakreditasi yang sebelumnya dimiliki UIN Alauddin.
Berita selengkapnya dapat dibaca pada edisi cetak Harian Tribun Timur, Jumat (16/5/2014) hari ini. (*)