Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penemuan Mayat di Jembatan Pampang

Muh Asnan Diduga Korban Salah Sasaran

Asnan adalah mahasiswa asal Kabupaten Bone yang menjadi korban penganiayaan hingga tewas oleh empat pemuda di Jl Pampang

Penulis: Hasan Basri | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Sejumlah mahasiswa asal Kabupaten Bone mengangkat jenazah Muhammad Asnan (20) di Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar, Kamis (24/4/2014). Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Veteran Republik Indonesia (UVRI) Makassar itu diperkirakan dibunuh dua hari lalu sebelum mayatnya ditemukan dalam kondisi sudah membusuk di Inspeksi kanal Pampang depan pondok Ambu Kelurahan Pampang, Kecamatan Panakukang, Makassar. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR 

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Pelaku pembunuhan Muhammad Asnan (20), mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Veteran Indonesia (UVRI) Makassar, diduga salah sasaran. Pelaku sengaja menghabisi nyawa korban karena dendam kelompok.

Pelaku, Bahtiar alias Batti, dan tiga orang rekannya diduga salah sasaran. Mereka mengira Asnan adalah salah satu anggota kelompok yang selama ini berseberangan dengan kelompok Batti Cs.

“Pelaku mengakui membunuh Asnan karena dendam kelompok. Tapi kami belum bisa simpulkan, karena baru satu pelaku yang memberikan keterangan. Jadi kita tunggu penangkapan tiga pelaku lainnya,” kata Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) M Endro, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polrestabes Makassar, Selasa (29/4).

Alasan Endro menyebut pelaku salah sasaran, karena Asnan baru beberapa pekan berada di Makassar. Namun ia yang menjadi korban pembunuhan.

Asnan adalah mahasiswa asal Kabupaten Bone yang menjadi korban penganiayaan hingga tewas oleh empat pemuda di Jl Pampang, Kecamatan Panakkukang. Tubuhnya dipukuli dengan balok sebelum dibuang ke kanal. Polisi menduga, Asnan masih bernafas saat dibuang ke kanal.

Berita selengkapnya dapat dibaca pada edisi cetak Harian Tribun Timur, Rabu (30/4/2014). (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved