Ini yang Sudah Dilakukan Legislator Makassar Dapil Mamarita, Yusuf Gunco

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM -Pada Pemilu 2009, Dapil Mamarita (Mamajang, Mariso dan Tamalate) masuk dapil II, namun Pemilu 2014  tiga kecamatan ini masuk Dapil V.

Ada 11 jatah kursi dari dapil ini. Tiga di antaranya naik kelas yakni Stefanus Swardy Hiong (PDIP) ke DPR RI serta Yusuf Gunco (Golkar) dan Sri Rahmi (PKS) yang ke DPRD Provinsi.

Disamping itu, ada juga yang tetap membidik kursi kota tapi dengan pindah dapil atau partai. Nasran Mone (Golkar) misalnya memilih bertarung di dapil Tamalanrea dan Biringkanaya.

Sementara Hasanuddin Leo (PDK) pindah ke PAN. Alasannya, partai yang sebelumnya menaunginya, PDK, tak ikut sebagai peserta pemilu tahun ini.

Praktis hanya Soewarno Sudirman (Demokrat), Imran Mangkona (Demokrat), Abd Rauf Rachman (PAN), dan Shinta Mashita Molina (Hanura) yang statusnya sama dengan lima tahun lalu. Dua legislator lainnya, Nelson Marnanse Kammisi (PDS) dan Roslina Dirgahayu Lantara (Gerindra) yang merupakan PAW Kartini E Galung memilih tidak maccaleg.

Apa yang sudah dilakukan wakil rakyat Dapil Mamarita ini? Tribun melakukan wawancara enam di antara 11 legislator di dapil ini.

Inilah komentar legislator Golkar Yusuf Gunco:
"Tidak bisa dihitung infrastruktur yang saya sudah perjuangkan. Sebut saja misalnya membangun sekolah SD Maccini Sombala, jalan poros BTN Tabaria dan Komplek Hartako.
Ada juga jalan lingkungan di Mariso, paving blok dan lampu jalan di Mamajang. Saya terlibat dalam menjembatani program pendidikan gratis dari pemprov ke pemkot." (*)