Ini Jadwal Resmi Presiden SBY di Sulsel

MAKASSAR, TRIBUN -- Setelah menempuh penerbangan sekitar 1 jam dan 40 menit dari Malang, Jawa Timur, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan rombongan tiba di Pangkalan TNI-AU Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Rabu (19/2) pukul 10.50 Wita.
SBY dan ibu negara menggunakan pesawat khusus kepresidenan Boeing 737-800 milik Garuda.

Kunjungan ke Sulsel ini akan berlangsung lima hari, mulai Eabu (19/2) hingga Minggu (23/2) nanti.

Bersama dua menteri koordinator dan enam menteri; Menko Polhulkam Djoko Suyanto, Menko Kesra Agung Laksono, Mensesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam, Menteri PU Djoko Kirmanto, Menkes Nafsiah Mboi, Mendikbud Mohammad Nuh, dan Menteri BUMN Dahlan Iskan, presiden disambut Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, dan langsung menuju Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan.

Jadwal resminya seperti dilansir staf protokoler Istana Negara antara lain;

12.00 wita: Meresmikan pabrik PT. Semen Tonasa Unit V dan pembangkit listrik 2x35 MW, dan delapan proyek infrastruktur lainnya di Provinsi Sulawesi Selatan.
Tak masuk dalam agenda, SBY mampir di rumah jabatan Bupati Barru, sekitar 25t menit.

SBY menuju Kota Parepare. Di sini akan menggelar pertemuan dengan para bupati, perwira TNI, Polri, dan tokoh masyarakat. SBY nginap di BarugaE, rumah jabatan wali kota Parepare, di Jl Lakasiming.

Presiden juga dijadwalkan meninjau Masjid Darussalam, SDN No. 140 Kabare, serta Baruga (Pendopo) Pak Letnan di Kabupaten Enrekang.
Di sini, SBY juga akan bersilaturahmi dengan para perwira TNI AD jajaran Kodam VII/Wirabuana dan tokoh masyarakat setempat.

SBY dan Ibu Ani menuju Kabupaten Tana Toraja untuk menyaksikan beberapa acara adat setempat, seperti pesta adat kematian dan adu kerbau.

SBY dan Ibu Ani juga akan menerima anugerah gelar adat sebagai warga kehormatan adat masyarakat Toraja. SBY diagendakan juga mengunjungi Rumah Adat Toraja 'Tongkonan' di Kabupaten Torajkma Utara.

Presiden SBY juga akan ke Palopo. Menurut rencana, SBY akan menerima Gelar Adat dari Kerajaan/Kedatuan Luwu yaitu Anakaji To Appamaneng RI Luwu. Gelar ini memiliki arti Pemimpin Pemersatu Dua Kerajaan dan Pembawa Amanah Kebesaran Kerajaan Luwu.
Ibu Ani akan menerima Gelar Adat We Tappacina Wara-Wara'e yaiu Permaisuri Datu Luwu Anakaji yang berasal dari Majapahit yang bermukim dan membawa perubahan di Tanah Luwu.

Dari Paolopo, Presiden dijadwalkan meneruskan perjalanan ke Kabupaten Wajo dan Kabupaten Sindereng Rappang. Di lokasi terakhir ini untuk meninjau peternakan sapi PT. Berdikari United Livestock.
Sebelum kembali ke Makassar, Presiden akan mengunjungi Kabupaten Barru untuk meninjau Tambak Pendidikan Hasanuddin. (*)