Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

CITIZEN REPORTER

Warga Kepulauan Liukang Kalmas Pangkep Cemaskan Ancaman Abrasi

hampir disemua gugusan pulau keadaanya sangat mencemaskan abrasi pantai karena terus masuk ke daratan.

Editor: Muh. Taufik
zoom-inlihat foto Warga Kepulauan Liukang Kalmas Pangkep Cemaskan Ancaman Abrasi
ilustrasi abrasi
Amir Ullah Warga Kepulauan Kalmas Pangkep Melaporkan dari Kabupaten Pangkep TRIBUN-TIMUR.COM-Sejumlah warga yang bermukim di wilayah kepulauan sekitar Kepulauan Kalmas mencemaskan ancaman abrasi terhadap pemukiman mereka. Rajuddin salah seorang warga Pulau Dewakan Lompo, Jumat (01/02/14) mengatakan, warga di wilayah Kepulauan Dewakang Lompo Kecamatan Liukang Kalmas, hampir disemua gugusan pulau keadaanya sangat mencemaskan abrasi pantai karena terus masuk ke daratan. Ia mengatakan, abrasi yang dalam bulan Januari 2013 telah menggerus sekitar pemukiman penduduk yang berada di pesisir pantai Pulau Dewakang Lompo, yang merupakan salah satu gugusan pulau di wilayah kepulauan Kalmas terus masuk ke daratan hingga abrasi pantai telah mencapai 9 meter. Menurut dia, abrasi bukan hanya terjadi di Dewakang Lompo tetapi di sejumlah pulau lainnya mengalami abrasi rata rata abrasi di wilayah kepulauan itu antara empat sampai lima meter ke daratan. "Di Pulau Dewakang Lompo sendiri yang menjadi tempat pemukiman kami cukup parah, karena abrasi menggulung pasir pantai hingga daratan sehingga tampak timbunan di daratan dihantam gelombang pasang," katanya. Ketua Forum Komunikasi Pemuda Pemerhati Desa Dewakang (FKPP-DD) Amirullah mengatakan,, abrasi itu juga membuat sejumlah pemukiman penduduk menjadi terancam, karena air laut sudah berada di bawah tangga pemukiman penduduk di pulau yang dihuni ratusan jiwa itu sampai setinggi 40-50 cm. "Air laut sudah berada di bawah tangga sebagian pemukiman warga, rumah mereka akhirnya rawan dihantam gelombang pasang yang sering terjadi pada saat cuaca ekstrem, sehingga warga meninggalkan pemukimannya itu dan mengunsi ke tempat aman," katanya. Warga bagian selatan Pulau Dewakang Lompo sangat mengharapkan bantuan pemerintah kabupaten pangkajene, agar dapat memberikan bantuan pemecah ombak yang permanen yang dipasang dipinggir pantai yang terkena abrasi sehingga ketika air pasang, maka air tidak sampai masuk ke Rumah warga, karena terhalang dengan Pemecah Ombak. Ujar Amirullah Junaedi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved