Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pembentukan Luwu Tengah

Sosiolog Unhas: Elite Lokal Harus Paham Pemekaran Luwu Tengah

Menurut Darwis, rencana pemekaran Luwu sudah di tingkat DPR RI, bukan lagi urusan pemerintah provinsi karena sudah diagendakan DPR RI.

Editor: Suryana Anas

MAKASSAR,TRIBUN-TIMUR.COM -Sosiolog Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar Dr Muhammad Darwis menyebut bentrok warga di Luwu yang menuntut pemekaran menjadi Luwu Tengah sudah masuk ranah politik.

"Di mana yang korban adalah orang yang tidak mengerti tentang pemekaran. Yang perlu dicermati, isu pemekaran merupakan wahana ketidakpuasan elite yang bertarung di Pemilukada Luwu," kata Darwis kepada Tribun Timur, Rabu (13/11/2013).

Menurut Darwis, rencana pemekaran Luwu sudah di tingkat DPR RI, bukan lagi urusan pemerintah provinsi karena sudah diagendakan DPR RI. Darwis mengimbau para elite lokal untuk memahami hal tersebut.

"Isu ini jangan dimainkan di tingkat lokal, kasian rakyat yang dipecahbelah dengan konflik horisontal dan berujung pada konflik vertikal. Kerugian Sulsel akan berefek pada stigma kekerasan," tambahnya.

Selain itu, akan membuat para investor untuk berinvestasi di Sulsel. Menurutnya, ketegasan aparat sangat dibutuhkan agar ada efek jera pada oknum yang coba-coba kepentingannya dititip pada isu pemekaran. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved