Pembentukan Luwu Tengah
PBHI: Kapolda Harus Dicopot
Ia menambahkan, kepemimpinan Kapolda Sulsel, Burhanudin Andi, yang sekarang menjabat sangatlah lemah
Penulis: Ansar | Editor: Ina Maharani
MAKASSAR, TRIBUN TIMUR.COM -- Atas kekerasan yang terjadi di Luwu tengah dan rentetan di makassar seperti pemukulan anggota HMI dlm aksi di PLN, Ketua Umum Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM Indonesia, Wahidin Lamase dalam rilisnya mengatakan PBHI sangat menyesalkan tindakan refresif oleh aparat kepolisan, ini menandakan bahwa institusi kepolisan masih jauh dari apa yang diharapkan oleh masyarakat, polisi belum mereformasi institusinya. Sehinnga PBHI meminta kapolres untuk mengevaluasi aparaturnya.
Ia menambahkan, kepemimpinan Kapolda Sulsel, Burhanudin Andi, yang sekarang menjabat sangatlah lemah. Apalagi ditambah beberapa kebijakan yang diinstruksikan Kapolda sangat meresahkan , bukan hanya bagi masyarakat tapi juga bagi jajaran Kepolisian dibawahnya (Polres dan Polsek) Misalnya aksi mahasiswa yang membakar ban dijalan kemudian Kapolsek langsung dicopot.
Terjadinya beberapa konflik kriminal, konflik dengan mahasiswa serta kasus yang menimpa tubuh institusi Polri sendiri (tertangkapnya Istri dari Polres Halmahera