Gedung PSB UNM Terbakar
PSB UNM Diduga Sengaja Dibakar
Konflik berhasil diredam sementara pihak birokrasi kampus dengan mensterilkan area PSB tersebut pada malam hari
Penulis: Andi Chaerul Fadli | Editor: Ina Maharani
laporan andi chaerul fadli
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Salah seorang anggota Mahasiswa Pecinta Lingkungan Hidup Selaras (Sintalaras) Universitas Negeri Makassar, Adri menduga adanya faktor kesengajaan yang menyebabkan terbakarnya Pusat Sumber Belajar (PSB) UNM Gunung Sari, Jl Pendidikan Raya, Kamis (7/11/2013) dini hari tadi.
"Kami menduga adanya kesengajaan dalam pembakaran kompleks kegiatan mahasiswa subuh tadi, melihat beberapa botol molotov yang ditemukan," ungkapnya kepada tribun.com. Dia menilai, pembakaran yang terjadi menjelang sholat subuh tersebut berawal dari konflik antar lembaga mahasiswa beberapa waktu lalu.
"Ini juga, ada kaitannya dengan penyerangan yang dilakukan salah satu lembaga mahasiswa di dalam kampus," katanya. Minggu, 3 November 2013 lalu, terjadi konflik antar lembaga mahasiswa di kawasan kampus orange Gunung Sari tersebut.
Konflik berhasil diredam sementara pihak birokrasi kampus dengan mensterilkan area PSB tersebut pada malam hari. "Sudah ada imbauan dari pihak kampus untuk mengosongkan PSB pada malam hari, mulai pukul 18.00 wita, sejak senin lalu," jelasnya.
Namun, beberapa hari setelah berlakunya aturan tersebut, Rabu menjelang matahari terbit, PSB UNM Gunung Sari terbakar. Berdasarkan informasi yang dikumpulkan tribun.com, sekitar pukul 03.30 wita, api melalap habis sebagian besar inventaris 12 UKM yang bernaung di gedung tersebut.
Pembantu Rektor 3 UNM, Heri Tahir membenarkan hal tersebut. Saat dikonfirmasi tribun.com melalui telefon, Heri membenarkan adanya indikasi pembakaran terhadap gedung PSB UNM.
"Memang ada indikasi pembakaran PSB UNM. Kami menduga adanya keterkaitan dengan konflik yang berlangsung Minggu lalu," ungkap Heri. Namun, meski menurutnya ada indikasi kesengajaan, pihak birokrasi kampus tetap menunggu hasil resmi dari pihak kepolisian.
Sejak pagi tadi, sejumlah mahasiswa, satpam yang bertugas, serta pihak birokrasi kampus telah memberikan keterangan di Polrestabes Makassar.