Sumpah Pemuda
Mahasiswa 45 Bagi Brosur, Jl Urip Sumoharjo Macet Dua Arah
Unjuk rasa digelar dengan menggunakan sebagian badan jalan
Penulis: Edi Sumardi | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur Edi Sumardi
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Peringatan Sumpah Pemuda ke-85, 28 Oktober 2013, membuahkan ketidaknyamanan. Jalanan di Makassar macet akibat Sumpah Pemuda. Sejumlah pemuda dari mahasiswa Universitas 45 Makassar berunjuk rasa di depan kampusnya, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Senin siang. Arus lalu lintas pun macet di jalur dua arah.
Unjuk rasa digelar dengan menggunakan sebagian badan jalan. Para pengunjuk rasa membagikan selebaran simpatik.
Inilah cara mahasiswa Makassar memperingati Sumpah Pemuda.
Sumpah Pemuda lahir dari rumusan Kongres Pemuda II. Dikutip dari sejumlah sumber, kala itu, rumusan kongres ditulis sastrawan dan sejarawan Moehammad Yamin pada secarik kertas dan disodorkan kepada Soegondo ketika Sunario tengah berpidato pada sesi terakhir kongres. Dalam secarik kertas itu ada naskah Sumpah Pemuda, lalu dibacakan. Selanjutnya, dijelaskan detil oleh Moehammad Yamin.(*)