Haji 2011
Pesawat Bermasalah, JCH Kloter 25 Sultra Tertunda 13 Jam
Pesawat Bermasalah, JCH Kloter 25 Sultra Tertunda 13 Jam
Editor:
Muh. Irham
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Calon Haji Sulawesi Tenggara yang singgah di Embarkasi Makassar harus menunggu 12 jam, karena pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan 1212 yang akan ditumpangi kelompok terbang (kloter) 25 ke Arab Saudi mengalami penundaan selama 13 jam.
"Untuk kloter 25 ini memang mengalami sedikit gangguan teknis sehingga mengalami penundaan selama 12 jam," ujar Kepala Seksi Bimbingan dan Petugas Ibadah Haji (BPIH) Sulawesi Selatan Muhammad Tonang di Makassar, Jumat.
Ia mengatakan, penundaan selama 12 jam itu bukan karena pelayanan dan ketidaksiapan dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), melainkan adanya permasalahan teknis pada pesawat yang akan ditumpangi oleh calon haji asal Sultra tersebut.
Ia mengaku, rombongan kloter 25 akan diberangkatkan melalui Bandara Lama Sultan Hasanuddin pada Jumat (21/10) pukul 17.00 Wita, namun akibat penundaan, maka calon haji baru diberangkatkan pada Sabtu (22/10) pukul 04.15 Wita.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari petugas asrama haji jika pesawat Garuda yang ditumpangi kloter 23 mengalami gangguan teknis di Batam pada saat melakukan pengisian oksigen sehingga pesawat tersebut harus diperbaiki oleh tim mekanik.
Selain itu, pesawat Garuda yang mengalami kerusakan itu harus menunggu selama beberapa jam karena onderdil yang dipesan dari Jakarta juga mengalami keterlambatan sehingga mengganggu penerbangan pada kloter 25.
"Keterlambatan itu terjadi pada hari Rabu di Batam saat akan membawa calon haji kloter 23 karena pesawat kloter 23 itu juga dipakai untuk mengangkut calon haji kloter 25, sedangkan untuk kloter 24 tidak mengalami gangguan," katanya.(*/tribun-timur.com)
"Untuk kloter 25 ini memang mengalami sedikit gangguan teknis sehingga mengalami penundaan selama 12 jam," ujar Kepala Seksi Bimbingan dan Petugas Ibadah Haji (BPIH) Sulawesi Selatan Muhammad Tonang di Makassar, Jumat.
Ia mengatakan, penundaan selama 12 jam itu bukan karena pelayanan dan ketidaksiapan dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), melainkan adanya permasalahan teknis pada pesawat yang akan ditumpangi oleh calon haji asal Sultra tersebut.
Ia mengaku, rombongan kloter 25 akan diberangkatkan melalui Bandara Lama Sultan Hasanuddin pada Jumat (21/10) pukul 17.00 Wita, namun akibat penundaan, maka calon haji baru diberangkatkan pada Sabtu (22/10) pukul 04.15 Wita.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari petugas asrama haji jika pesawat Garuda yang ditumpangi kloter 23 mengalami gangguan teknis di Batam pada saat melakukan pengisian oksigen sehingga pesawat tersebut harus diperbaiki oleh tim mekanik.
Selain itu, pesawat Garuda yang mengalami kerusakan itu harus menunggu selama beberapa jam karena onderdil yang dipesan dari Jakarta juga mengalami keterlambatan sehingga mengganggu penerbangan pada kloter 25.
"Keterlambatan itu terjadi pada hari Rabu di Batam saat akan membawa calon haji kloter 23 karena pesawat kloter 23 itu juga dipakai untuk mengangkut calon haji kloter 25, sedangkan untuk kloter 24 tidak mengalami gangguan," katanya.(*/tribun-timur.com)
Rekomendasi untuk Anda
