Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Idul Fitri 1432 H

Muhammadiyah Sulsel: Kami Tidak Bermaksud Beda

Muhammadiyah Sulsel: Kami Tidak Bermaksud Beda

Editor: Muh. Irham
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Mantan Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah Sulsel KH Jamaluddin Amin menjelaskan mengapa Muhammadiyah menetapkan 1 Syawal 1432 H pada 30 Agustus dan bukan 31 Agustus.

Penegasan itu disampaikan saat menjadi khatib sekaligus imam salat Idulfitri di Kampus Universitas Muhammadiya Makassar.

"Muhammadiyah meyakini hari ini 1 Syawal didasarkan atas ilmu pengetahuan yang datang dari Allah. Berdasarkan ilmu ini, di Indonesia telah mengakui bahwa setelah matahari tela terbenam, hilal sudah terlihat di atas ufuk. Muhammadiyah menetapkan atas kebenaran dan bukan atas keinginan berbeda," kata Jamaluddin sebelum memulai khutbah yang berjudul Hidup Bertakwa di Bawah Naungan Al Quran.

"Persatuan hanya bisa tegak atas perbedaan. Mudah-mudahan pemimpin di masa depan bisa mempertemukan hisab dan rukyat dengan benar," kata Jamaluddin,

salat Idul Fitri di Kampus Unismuh Makassar dihadiri ribuan warga Muhammadiyah dan warga sekitar. (*/tribun-timur.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved