Bantaeng
Bantaeng Bertekad Jadi Kabupaten Sehat
Bantaeng Bertekad Jadi Kabupaten Sehat
Editor:
Muh. Irham
BANTAENG, TRBUN-TIMUR.COM - Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, bertekad menjadi Kabupaten Sehat dan kesiapan itu telah dilakukan sejak dua tahun terakhir serta kini daerah ini sudah siap dinilai.
Wakil Bupati Bantaeng HA Asli Mustadjab di depan Tim Penilai Kabupaten Sehat Tingkat Nasional di ruang pola Kantor Bupati Bantaeng, Selasa, mengatakan, sebenarnya, sejak dilantik, program kabupaten sehat telah dicanangkan, namun dalam dua tahun terakhir lebih serius lagi.
Pasangan Bupati HM Nurdin Abdullah dan Asli Mustadjab mengajak masyarakat untuk membiasakan hidup bersih dan sehat. Ajakan tersebut ternyata berhasil meraih penghargaan Sertifikat Adipura pada 2009.
Pada 2010, daerah berjarak 120 kilometer arah selatan Kota Makassar ini berhasil meraih Piala Adipura. Berkat keberhasilan tersebut, pola hidup bersih dan sehat terus dikembangkan di tingkat kecamatan hingga desa yang diterapkan dalam bentuk Pokja Sehat.
Ketua Forum Kabupaten Sehat, Anas Hasan menyerahkan dokumen kepada Ketua Tim Penilai Kabupaten Sehat Tingkat Nasional, Sofyan.
Ketua Tim Penilai itu mengemukakan, kehadirannya di Bantaeng hanya melakukan verifikasi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan seperti dituangkan dalam laporan.
"Kami hanya ingin melihat, apakah yang tertuang dalam laporan tersebut benar sudah sesuai dengan kenyataan di lapangan," ujar Sofyan yang mengaku juga akan melakukan kegiatan yang sama di Bulukumba dan Selayar.
Kunjungan ini juga menjadikan timnya telah mengunjungi 72 kabupaten/kota di berbagai Provinsi di Indonesia. Ia berharap, daerah yang dipimpin Bupati HM Nurdin Abdullah ini bisa meraih penghargaan dua tahunan tersebut.
Penilaian Kabupaten Sehat dilakukan dua tahun sekali dan ini merupakan tahun ke-4 sejak 2005, ucap Sofyan.
Sebelumnya, Kadis Kesehatan yang diwakili Sekretarisnya Ansar Tuba melaporkan kesiapan pihaknya untuk penilaian kawasan permukiman, Ketahanan Pangan, Kehidupan Masyarakat dan Kehidupan Sosial yang sehat.
Saat itu Anas Hasan mempresentasikan kesiapan Kabupaten Bantaeng menjadi Kabupaten Sehat.
Menurut Anas yang juga anggota DPRD Kabupaten Bantaeng itu, dari berbagai studi banding yang dilakukan di berbagai Kota/Kabupaten Sehat, Bantaeng tidak kalah. Daerah ini bahkan memiliki nilai tambah dibanding lainnya.
Hanya saja, daerah berjuluk Butta Toa ini baru ditunjuk untuk masuk dalam ajang tersebut. Perwujudan Bantaeng yang sehat akan meningkatkan kemampuan profesionalisme petugas kesehatan di daerah ini, ujarnya. (*/tribun-timur.com)
Wakil Bupati Bantaeng HA Asli Mustadjab di depan Tim Penilai Kabupaten Sehat Tingkat Nasional di ruang pola Kantor Bupati Bantaeng, Selasa, mengatakan, sebenarnya, sejak dilantik, program kabupaten sehat telah dicanangkan, namun dalam dua tahun terakhir lebih serius lagi.
Pasangan Bupati HM Nurdin Abdullah dan Asli Mustadjab mengajak masyarakat untuk membiasakan hidup bersih dan sehat. Ajakan tersebut ternyata berhasil meraih penghargaan Sertifikat Adipura pada 2009.
Pada 2010, daerah berjarak 120 kilometer arah selatan Kota Makassar ini berhasil meraih Piala Adipura. Berkat keberhasilan tersebut, pola hidup bersih dan sehat terus dikembangkan di tingkat kecamatan hingga desa yang diterapkan dalam bentuk Pokja Sehat.
Ketua Forum Kabupaten Sehat, Anas Hasan menyerahkan dokumen kepada Ketua Tim Penilai Kabupaten Sehat Tingkat Nasional, Sofyan.
Ketua Tim Penilai itu mengemukakan, kehadirannya di Bantaeng hanya melakukan verifikasi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan seperti dituangkan dalam laporan.
"Kami hanya ingin melihat, apakah yang tertuang dalam laporan tersebut benar sudah sesuai dengan kenyataan di lapangan," ujar Sofyan yang mengaku juga akan melakukan kegiatan yang sama di Bulukumba dan Selayar.
Kunjungan ini juga menjadikan timnya telah mengunjungi 72 kabupaten/kota di berbagai Provinsi di Indonesia. Ia berharap, daerah yang dipimpin Bupati HM Nurdin Abdullah ini bisa meraih penghargaan dua tahunan tersebut.
Penilaian Kabupaten Sehat dilakukan dua tahun sekali dan ini merupakan tahun ke-4 sejak 2005, ucap Sofyan.
Sebelumnya, Kadis Kesehatan yang diwakili Sekretarisnya Ansar Tuba melaporkan kesiapan pihaknya untuk penilaian kawasan permukiman, Ketahanan Pangan, Kehidupan Masyarakat dan Kehidupan Sosial yang sehat.
Saat itu Anas Hasan mempresentasikan kesiapan Kabupaten Bantaeng menjadi Kabupaten Sehat.
Menurut Anas yang juga anggota DPRD Kabupaten Bantaeng itu, dari berbagai studi banding yang dilakukan di berbagai Kota/Kabupaten Sehat, Bantaeng tidak kalah. Daerah ini bahkan memiliki nilai tambah dibanding lainnya.
Hanya saja, daerah berjuluk Butta Toa ini baru ditunjuk untuk masuk dalam ajang tersebut. Perwujudan Bantaeng yang sehat akan meningkatkan kemampuan profesionalisme petugas kesehatan di daerah ini, ujarnya. (*/tribun-timur.com)