Partai Politik
Kader PKB Protes Kebijakan Abu Djaropi
Kader PKB Protes Kebijakan Abu Djaropi
Salah satu kebijakan yang dilakukan sepihak dan tanpa melalui mekanisme rapat pleno pengurus harian, yakni penentuan jadwal musyawarah cabang luar biasa (Muscalub) pengurus PKB di sejumlah kabupaten/kota.
Pelaksana tugas Ketua DPC PKB Jeneponto Syamsuddin Hamid di Makassar, Selasa menyebutkan, kepemimpinan Abu Djaropi tidak pernah melakukan koordinasi dengan pejabat caretaker yang diberi wewenang melaksanakan proses muscalub tersebut.
Wakil Sekretaris DPW PKB Sulsel Hidayat Palaloi juga menyatakan hal yang sama. Ia mencontohkan dirinya yang ditunjuk sebagai caretaker PKB Luwu Utara (Lutra) namun tak memiliki tugas dan wewenang sebagai pelaksana tugas.
"Saya seolah-olah saja ditunjuk sebagai caretaker. Semua kegiatan dalam menghadapi muscalub diambil-alih oleh beliau tanpa ada koordinasi," ujarnya.
Keduanya juga mengeluhkan belum terealisasinya pengadaan sekretariat partai yang representatif, seperti yang dijanjikan Abu Djaropi saat maju sebagai ketua PKB Sulsel.
"Belum ada sekretariat partai yang dijadikan sebagai pusat informasi dan konsolidasi dalam membicarakan agenda-agenda partai serta urusan teknis dan administrasi partai," katanya.
Menanggapi hal itu, Ketua DPW PKB Sulsel Abu Djaropi menjelaskan, pihaknya telah melibatkan seluruh pengurus dalam penetapan kebijakan strategis partai, termasuk penentuan caretaker dan jadwal pelaksanaan muscalub.
"Jika kelima caretaker itu tidak aktif, maka DPW PKB Sulsel berhak mengambilalih peran tersebut sebagai bentuk tindakan penyelematan partai yang akan menghadapi verifikasi partai politik (parpol)," ujarnya.
DPW PKB Sulsel telah melaksanakan muscalub di enam daerah. Masing-masing Makassar , Pangkep, Wajo, Jeneponto, Takalar, Bulukumba, dan Barru. Muscalub akan berlanjut pada pekan ini di Gowa dan Selayar.
Muscalub kembali dilanjutkan pada awal hingga pertengahan Mei mendatang. Masing-masing Pare-pare, Sinjai, Palopo, Luwu Utara, Luwu Timur, Tator, dan Toraja Utara.Daerah itu sudah memiliki jadwal sedangkan yang belum memiliki jadwal adalah Sidrap, Pinrang, Bone, Soppeng, dan Enrekang.(*)