Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Longsor Pangkep

50 Kg Kaporit untuk Korban Banjir di Pangkep

50 Kg Kaporit untuk Korban Banjir di Pangkep

Penulis: Ridwan Putra | Editor: Muh. Irham
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Banjir bandang yang melanda Kabupaten Pangkep, Minggu (24/4/2011), membuat sumber-sumber air warga menjadi tercemar lumpur. Saat ini mereka membutuhkan kaporit untuk menjernihkan air di sumur-sumur warga.

Tim dari Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Selatan telah diberangkatkan ke lokasi banjir dengan membawa sejumlah obat-obatan dan kaporit. Tidak tanggung-tanggung, PMI dan tim kesehatan membawa 50 kg kaporit.

Kepala Dinas Kesehatan Provionsi Sulawesi Selatan, Rachmat Latief, mengatakan, kaporit sangat dibutuhkan karena air akan menjadi kotor dan menyimpan banyak bakteri yang rawan menimbulkan penyakit diare dan penyakit kulit.

Selain itu, tim penanggulangan bencana juga menyiapkan makanan pendamping, ASI, dan biskuit untuk kesehatan bayi, serta makanan siap saji.

Banjir bandang setelah hujan keras yang terjadi sekitar 20 menit menyebabkan sekitar 20 rumah di Senggerang rusak, tiga diantaranya lenyap terbawa arus, dan memaksa sekitar 16 kepala keluarga harus mengungsi ke tetangga. Empat orang warga dinyatakan tewas. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved