Kampus UNM Dibakar
Polisi Minta Media Tak Besarkan Pembakaran Laboratorium UNM
Polisi Minta Media Tak Besarkan Pembakaran Laboratorium UNM
Editor:
Muh. Irham
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar, Kombes Pol M Nur Syamsul, meminta media massa tidak terlalu berlebihan dalam memberitakan peristiwa pembakaran ruang laboratorium di kampus Universitas Negeri Makassar, Parangtambung, Rabu dini hari.
Kepada pers di Makassar, Rabu siang, Nur Syamsul mengatakan, pemberitaan mengenai peristiwa itu sebaiknya bisa menggambarkan suasana yang lebih kondusif dan tidak terlalu membesar-besarkan persoalan.
"Jangan terlalu banyak menurunkan berita. Personel kami sudah turun mengecek di sana (UNM)," kata dia.
Sementara itu, Rabu dini hari sebuah laboratorium dilaporkan terbakar di sekitar gedung kawasan Fakultas Bahasa UNM di Parangtambung.
Selain gedung yang terbakar, dua kendaraan sepeda motor milik mahasiswa UNM Parangtambung juga terbakar.
Puluhan aparat dari Polsekta Tamalate dan aparat Kapolresta Makassar berjaga-jaga di sekitar kawasan kampus UNM Parangtambung untuk menghindari terjadinya bentrokan susulan.(*)
Kepada pers di Makassar, Rabu siang, Nur Syamsul mengatakan, pemberitaan mengenai peristiwa itu sebaiknya bisa menggambarkan suasana yang lebih kondusif dan tidak terlalu membesar-besarkan persoalan.
"Jangan terlalu banyak menurunkan berita. Personel kami sudah turun mengecek di sana (UNM)," kata dia.
Sementara itu, Rabu dini hari sebuah laboratorium dilaporkan terbakar di sekitar gedung kawasan Fakultas Bahasa UNM di Parangtambung.
Selain gedung yang terbakar, dua kendaraan sepeda motor milik mahasiswa UNM Parangtambung juga terbakar.
Puluhan aparat dari Polsekta Tamalate dan aparat Kapolresta Makassar berjaga-jaga di sekitar kawasan kampus UNM Parangtambung untuk menghindari terjadinya bentrokan susulan.(*)
Rekomendasi untuk Anda