Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Wabup Bantaeng Minta Bappeda Siapkan Data Valid Warga Miskin

Sahabuddin mengajak Bappeda untuk menjadi penanggung jawab ketersediaan data di daerah, sebagai rujukan perencanaan dan penganggaran.

Penulis: Nurwahidah | Editor: Syamsul Bahri
Eka Nugraha/Humas Pemkab Bantaeng
Wakil Bupati Bantaeng, H Sahabuddin membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) penentuan indikator lokal kemiskinan Kabupaten Bantaeng 

TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Wakil Bupati Bantaeng, Sahabuddin membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) penentuan indikator lokal kemiskinan Kabupaten Bantaeng.

FGD tersebut digelar di Kantor Bappeda, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Selasa (30/7/2019).

Desa Satanger Terima Bantuan 311 Lampu Tenaga Surya

Museum Masuk Sekolah, Disbudpar Ajak Siswa SMPN 27 Makassar Belajar dan Bermain di Museum

Seleksi CPNS 2019 Digelar Oktober, BKN Ungkap 3 Penyebab Gagal Seleksi Administrasi saat CPNS 2018

Kini Hadir di Makassar, Ini Berbagai Layanan Komplit Telkomedika

Begini Sosok IYL di Mata Bupati Jeneponto Iksan Iskandar

Soal Kepsek Pukul Gurunya di Pangkep, Wakil Bupati Sebut Proses Hukum Sudah Berjalan

Sahabuddin mengajak Bappeda untuk menjadi penanggung jawab ketersediaan data di daerah, sebagai rujukan perencanaan dan penganggaran.

"Ini untuk upaya penanggulangan kemiskinan," katanya.

Dalam FGD itu terungkap jika Kemiskinan merupakan masalah yang harus di tuntaskan oleh pemerintah.

Pasalnya data kemiskinan yang valid adalah hal yang mutlak dilakukan agar apa yang diupayakan sebagai kewajiban pemerintah, bisa menyentuh masyarakat yang layak mendapatkan perhatian lebih.

Wakil Bupati Bantaeng, H Sahabuddin membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) penentuan indikator lokal kemiskinan Kabupaten Bantaeng
Wakil Bupati Bantaeng, H Sahabuddin membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) penentuan indikator lokal kemiskinan Kabupaten Bantaeng (Eka Nugraha/Humas Pemkab Bantaeng)

Sekedar diketahui, penentuan indikator lokal tentang kemiskinan sudah pernah dilakukan pada 2014 silam.

Tetapi dengan adanya perubahan kondisi tertentu sehingga indikator tersebut perlu diubah agar lebih tepat sasaran.

Kabupaten Bantaeng berada di tiga kawasan pemukiman yaitu kawasan pesisir, dataran rendah dan pegunungan.

Untuk itu rencananya, Bappeda akan melakukan pemutakhiran data sebanyak dua kali setiap tahun dan akan diupayakan data berbasis RT/RW atau level pemerintah terendah.

Laporan Wartawan TribunBantaeng.com, Nurwahidah, Instagram: @ nur_wahidah_saleh

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp 
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Desa Satanger Terima Bantuan 311 Lampu Tenaga Surya

Museum Masuk Sekolah, Disbudpar Ajak Siswa SMPN 27 Makassar Belajar dan Bermain di Museum

Seleksi CPNS 2019 Digelar Oktober, BKN Ungkap 3 Penyebab Gagal Seleksi Administrasi saat CPNS 2018

Kini Hadir di Makassar, Ini Berbagai Layanan Komplit Telkomedika

Begini Sosok IYL di Mata Bupati Jeneponto Iksan Iskandar

Soal Kepsek Pukul Gurunya di Pangkep, Wakil Bupati Sebut Proses Hukum Sudah Berjalan

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved